Jakarta (parade.id)- Kompetisi Goyang Gemoy se-Indonesia Relawan Gibran A-Z (GAZ) 08 ingin meredam tensi jelang pemilihan umum (Pemilu) selama 1-2 bulan ini. Hal itu disampaikan Ketua GAZ 08 Laja Lapian, saat konferensi pers di bilangan Kebayoran Baru pada Jumat (8/12/2023).
GAZ 08, menurut dia, perlu hadir agar pihak-pihak tertentu yang belakangan tampak tegang menyambut pesta demokrasi, bisa rileks.
“Maka kita hadir untuk melemaskan ketegangan (pikiran) yang terjadi pada masyarakat,” tekannya.
GAZ 08, kata dia, juga ingin jelang pesta demokrasi nanti bisa berlangsung guyup, ringan, dan santai, sehingga berlangsung seru dan menceriakan.
Adapun alasan mengapa mesti menggelar kompetisi goyang yang dinamakan gemoy, Laja beralasan hanya karena ingin mengambil momen saja. Tidak ada yang lain seperti mengarah dukungan ke salah satu pasangan calon presiden.
“Hanya momentum saja (goyang gemoy). Sebab, kalau mau goyang kucel kan, enggak ada yang kenal. Dan kalau disebut mengarah dukung Prabowo, enggak,” ia menegaskan.
Ketua Panitia Kompetisi Goyang Gemoy se-Indonesia Relawan Gibran A-Z (GAZ) 08 Susi Ginting mengatakan kompetisi akan dimulai pada tanggal 11 Desember-14 Januari 2024.
Siapa pun kata dia bisa mengikuti kompetisi ini, dengan syarat di antaranya: 1 grup berisikan 10 orang atau lebih, berusia minimal 17 tahun ke atas (tak terbatas), tidak membawa atribut atau alat peraga (logo, atribut, dll) dukungan ke pasangan calon presiden (capres) tertentu, dan ada ajakan memilih capres tertentu.
“Kompetisi untuk siapa saja masyarakat Indonesia. Kita ingin seluruh masyarakat mengikutinya. Penting dia warga negara Indonesia (WNI),” jelasnya.
Format mengikuti kompetisi dengan video. Konten mesti original. Tidak milik orang lain. Hadiah yang dijanjikan GAZ 08 total Rp500 juta. Juara pertama akan mendapatkan Rp100 juta.
(Rob/parade.id)