Jakarta (parade.id)- Brigade Muslim Indonesia (BMI) mengirim surat terbuka ke Pj Gubernur Sulsel terkait adanya kabar bahwa W Super Club (WSC) telah mendapatka izin untuk operasi.
Ketum BMI Muhammad Zulkifli yang mendapat kabar tersebut tampak terkejut. Ia menduga cara mendapatkan izin dengan yang cara kotor, tipu muslihat.
“Ada kemungkinan bahwa pihak manajemen WSC telah merencanakan pembukaan aktivitas club malam yang kemudian berpura-pura sowan ke Wali Kota Makassar , sehingga setelah sowan maka muncullah fitnah, bahwa Wali Kota Makasar merestui beroperasinya kembali seluruh kegiatan di WSC, mulai resto hingga club malam,” dugaan Ketum BMI M Zulkifli, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (20/6/2024).
Dengan begitu, BMI menganggap bahwa pihak manajemen WSC telah dengan sengaja mempermalukan seluruh pemimpin di Kota Makassar, serta mempermalukan seluruh masyarakatnya.
Bahkan WSC disebut BMI juga telah dengan sengaja mempermalukan para ulama di MUI Sulsel dan MUI Kota Makassar.
“Manajemen WSC dan seluruh tenaga kerjanya telah menghina Islam dengan cara tetap melakukan aktivitas club malam di hari tasyrik (hari berkurban), tanggal 12 Zulhijjah atau Rabu tanggal 19 Juni 2024,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, ia selaku Ketum BMI sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Makassar mengatakan, bahwa seluruh manajemen dan seluruh tenaga kerja WSC telah secara terang-terangan memperlihatkan keinginannya untuk berhadapan dengan umat Islam, dengan cara tidak menghargai hari tasyrik (hari berkurban).
Ia pun memberikan tenggat waktu kepada para pemimpin di Makassar, dibantu aparat keamanan untuk melaksanakan tugasnya dengan memberi sanksi tegas kepada manajemen WSC yang menurutnya jelas-jelas telah mempermalukan dan menghina seluruh pemimpin dan menghina agama Islam. Zul memberikan tenggat waktu 2X24 jam (hari ini).
Apabila dalam waktu yang diberikan itu para pemimpin Makassar yang dibantu aparat tidak mampu bersikap tegas, maka akan dikerahkannya aksi turun ke jalan dari seluruh Anggota BMI dan Karang Taruna Makassar, untuk mengepung WSC.
“Saya juga akan berkoordinasi dengan ormas Islam dan ormas nasional untuk ikut mengepung dan mengambil tindakan tegas kepada pihak WSC yang telah sengaja mempermalukan seluruh pemimpin, ulama dan agama kami, walaupun kami harus mengalirkan darah-darah kami,” pungkas Zul.
(Rob/parade.id)