Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Politik

Pidato Ketum KASBI Sunarno di WFTU Vietnam Singgung Ekonomi Indonesia dan Ciptaker

redaksi by redaksi
2025-03-04
in Politik, Sosial dan Budaya
0
Pidato Ketum KASBI Sunarno di WFTU Vietnam Singgung Ekonomi Indonesia dan Ciptaker

Foto: dok. KASBI

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Pidato Ketum KASBI Sunarno di World Federation of Trade Unions (WFTU)/Federasi Serikat Buruh Dunia, di Vietnam, singgung ekonomi Indonesia dan Cipta Kerja (Ciptaker). Berikut pidato lengkap Ketum Sunarno pada Rapat Tahunan Dewan Presiden WFTU yang diterima parade.id, Selasa (4/3/2025) malam:

Salam untuk Semua Kawan!

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Saya Sunarno, anggota Dewan Presiden dari KASBI Indonesia, atas nama KASBI Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan seluruh pimpinan VGCL (Konfederasi Umum Buruh Vietnam) untuk menjadi tuan rumah Dewan Presiden WFTU 2025 dan atas semua sambutan hangat bagi kami di tanah bersejarah dan heroik ini, Vietnam. Kami berharap di masa depan, Vietnam akan menjadi tuan rumah Kongres WFTU.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal WFTU dan semua rekan di Sekretariat atas kepemimpinan dalam gerakan buruh progresif. Dan kami ingin menyampaikan salam hangat dan solidaritas yang kuat kepada semua delegasi Dewan Presiden 2025 dari seluruh dunia.

Teman-teman terkasih,

Mendalaman krisis ekonomi dan akibatnya telah terjadi di banyak bagian dunia. Masyarakat, terutama pekerja, menjadi korban krisis ekonomi ini. Pemecatan besar-besaran, praduga, dan penurunan kualitas hidup pekerja terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, pemerintahan baru Prabowo-Gibran sebagai hasil pemilihan umum tahun2024 tidak membawa harapan yang jelas dan terang bagi kaum buruh dan mayoritas rakyat Indonesia untuk menghadapi krisis dan dampak-dampaknya. Mayoritas masyarakat Indonesia mengalami kesulitan hidup. Naiknya harga kebutuhan pokok dan pendalaman ketimpangan ekonomi menjadi isu utama di Indonesia. Bahkan selama 100 hari pemerintahannya, Prabowo-Gibran menghadapi demonstrasi masif bernama #IndonesiaGelap #IndonesiaGelap atas kebijakan pemotongan belanja dan peran militer dalam politik Indonesia.

Situasi semakin parah bagi pekerja indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemecatan besar-besaran terjadi terutama untuk sektor garmen dan tekstil. Sejak tahun 2022 lebih dari 70 pabrik kain dan garmen menutup operasinya dan memecat lebih dari ratusan ribu pekerja. Dalam dokumentasi kami, lebih dari 5000 anggota KASBI harus menghadapi pemecatan besar-besaran sebagai dampak krisis ekonomi.

Hari ini, para pekerja Indonesia menghadapi tantangan baru setelah Mahkamah Konstitusi pada Oktober2024 membatalkan beberapa peraturan dalam Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) dan mendesak pemerintah untuk membuat Undang-Undang Perburuhan baru dalam 2 tahun. Situasi ini akan menempatkan gerakan buruh dalam memperjuangkan kepentingan mereka terhadap Undang-undang Perburuhan yang baru.

Konfederasi KASBI bersama dengan lebih dari 70 serikat buruh telah bekerja untuk menciptakan rancangan Undang-Undang Perburuhan baru yang mendukung pekerja dan akan memiliki mobilisasi masif untuk mendorong pemerintah dan parlemen akan mengadopsi versi pekerja dari Undang-undang Buruh yang baru.

Hal lain yang patut kita perhatikan adalah fenomena pekerja platform. Di banyak negara, sebagai Indonesia, pekerja platform tidak diakui sebagai pekerja. Situasi ini menempatkan mereka dalam kondisi kerja yang sangat buruk tanpa perlindungan hukum untuk hak-hak dasar mereka sebagai pekerja.

Dalam situasi ini, tidak ada cara lain bagi kita, pekerja dan mayoritas rakyat, selain mengatur dan memperjuangkan lebih tegas dan militan. Kami meminta semua serikat di bawah bendera WFTU untuk meningkatkan solidaritas internasional dan berjuang bersama melawan kapitalisme dan imperialism. Kita tidak akan pernah membiarkan rakyat Palestina berjuang sendiri untuk kebebasan mereka, kita tidak akan pernah membiarkan orang-orang di Kuba, Venezuela dan negara-negara lain berjuang sendiri melawan blokade ekonomi imperialis dan kita akan selalu berjuang bersama sebagai kelas pekerja untuk dunia yang lebih baik.

Kami percaya WFTU telah dan selalu memainkan peran penting di saat krisis dan menjadi pemimpin pergerakan rakyat.

Terima kasih dan hormat untuk semua kawan!

Panjang Umur Kelas Pekerja!

Hidup WFTU!

Salam Muda Berani Militan !

Hanoi, Vietnam 4 Maret 2025

(Rob/parade.id)

Tags: #SosialBuruh KASBIKASBI WFTU
Previous Post

Aksi Partai Buruh Tanggal 5 Maret 2025 di Istana Negara Batal karena Ini

Next Post

Andi Arief Berharap kepada Pramono Mengatasi Banjir Jakarta

Next Post
Soal RUU HIP, Andi Arief: Akan Ada Negara di Atas Negara

Andi Arief Berharap kepada Pramono Mengatasi Banjir Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In