Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora Fahri Hamzah mengkritisi stasiun televisi kita yang tampaknya dianggap tidak peka dengan situasi (Covid-19) sekarang.
“Saya tuh nonton TV negara2 maju. Memang isi-nya pendidikan semua. Tapi TV kita isinya kalau gak sadis ya lucu, atau joget, atau sedih,” kritiknya, kemarin.
“Pagi diajar nangis malam diajar ketawa. Ampun deh pendidikan bangsa ku! Ini kan ada corona! @kemkominfo @jokowi,” sambungnya.
Menurut dia, hal tersebut mubazir terhadap medium “public education” kita. Sebab Negara adalah penyelenggara pendidikan untuk rakyat, apalagi semua izin frekuensi diberikan “untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”.
“Jadi di negara demokrasi ‘revolusi mental’ tetap bisa dijalankan. Apalagi di masa pandemi dan krisis ekonomi.”
Terjadinya hal demikian menurut dia boleh jadi karena permasalahan ada di pikiran dan ide kita.
“Kekuasaan dan uang yang besar di kementrian pendidikan, kominfo, dll tak aka n ada gunanya jika kita tak memahami abjad pemanfaatan fasilitas tersebut untuk membangun kesadaran yang revolusioner.”
Bila hal di atas bisa diperhatikan dengan seksama, maka ke depan kita bisa menghadapi pandemi Covid-19 ini.
(Robi/PARADE.ID)