Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Teks dalam Negara Menjadi Penyempurna Tradisi Bernegara

redaksi by redaksi
2020-10-17
in Nasional, Politik
0
Fahri Hamzah: Tiga Tantangan Dihadapi Bangsa Indonesia
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa tradisi lahirnya teks menentukan tidak saja cara sebuah negara lahir, tapi juga tradisi yang berkembang sesudahnya. Karena itu, kata dia, kita perlu serius dengan teks dan serius dalam menjaga agar kehadiran teks dalam lembaran negara menjadi penyempurna tradisi kita bernegara.

Hal itu dinyatakan oleh Fahri untuk menjawab banyak  pertanyaan tentang bagaimana sebuah UU dibuat dalam tradisi Negara Republik Indonesia modern, bagaimana juga Omnibus Law dibuat.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

“mari kita bahas tentang Badan Legislasi DPR, BPHN Kemenkumham dan Tradisi Legislasi Nasional dlm beberapa bagian,” demikian cuitannya, kemarin.

Ia mencontohkan, teks yang lahir pertama dan memiliki pengaruh luar biasa adalah ketika Soekarno-Hatta “mengenalkan” proklamasi.

“Sewaktu bung karno dan bung hatta maju ke depan podium, sebuah teks lahir, ‘proklamasi!’, sebuah negara lahir. Itu tanggal 17/8/1945. Keesokan harinya, sebagai hasil persidangan BPUPKI, teks kedua lahir, sebuah konstitusi ‘UUD 1945’ yg di dalamnya juga terdapat teks “pancasila”.”

Jika agama dimulai dengan membaca (iqra) maka negara dimulai dari teks. Sebuah negara melekat pada teks. Ideologi negara menentukan ideologi teks, kata dia. Ini catatan sejarah singkat.

“Itulah teks2 pertama lahir dan menandakan lahirnya Republik ini. ‘Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lainnya diselwnggarakan dengan cara yabg saksama dan dalam tempo yang sesungkat-singkatnya’, demikianlah tekad dan rencana diumumkan dalam teks.”

“Saya menulis ini untuk menegaskan suatu kepentingan nasional tentang tradisi legislasi yang baik,” tekannya.

Hati-hari berikutnya adalah hari-hari menyusun teks lanjutan, aturan perundang-undangan dan segala teks yang membuat sebuah negara baru makin lama semakin sempurna. Di atas teks itu lahir kelembagaan negara dan lahirlah para pemimpin pejabat.

“Lahirlah tradisi bernegara.”

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Pemerintah Harus Dorong Petani Menjadi Pengusaha Pangan

Next Post

Harapan Febri Diansyah untuk Masa Depan KPK

Next Post

Harapan Febri Diansyah untuk Masa Depan KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In