Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Haris Rusly mengingatkan, bahwa untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan vaksin agar tidak menjadikannya sebagai perang ideologi.
“Membahayakan keselamatan rakyat. Jika perang ideologi, isi kepala yg diperebutkan, dampak mematikannya jangka panjang,” kata dia, belum lama ini, di akun Twitter-nya.
Haris merasa hal demikian diingatkan olehnya karena belakangan ini seperti ada aroma perang antar kartel farmasi, atau mafia obat sedang berlangsung memperebutkan pengaruh di istana negara.
“Beda perlombaan vaksin, mematikan jangka pendek.”
Ia hanya khawatir, jika demikian yang terjadi, maka boleh jadi sama saja seperti mengeruk keuntungan dari penderitaan rakyat.
“Sobat, yg berbahaya dari perang antar kartel farmasi dalam wujud perlombaan vaksin, karena orientasi rente dari oligarki istana & lingkarannya.
Mazhab ISIS (Ikut Sana Ikut Sini) dalam pengadaan vaksin tak pertimbangan keselamatan rakyat.”
(Robi/PARADE.ID)