Jakarta (PARADE.ID)- Beberapa tempat di daerah Indonesia terpantau tengah melakukan aksi massa terkait hak-hak buruh. Di antaranya di Jakarta, Mamuju, dan Makassar.
Di Jakarta, massa aksi konsentrasi di depan gedung DPR RI. Massa aksi didominasi oleh FSPMI KSPI Pimpinan Said Iqbal.
Dalam aksinya, setidaknya ada dua poin yang dituntut oleh massa, yakni terkait UU Omnibus Law dan upah buruh di tahun 2021.
UU Omnibus Law, massa menolaknya. Bahkan meminta dibatalkan. Atau FSPMI KSPI menyebutnya legislative review. Untuk upah, massa aksi menuntut UMP, UMK dan UMSK agar dinaikkan.
Hal yang sama juga terjadi penolakan UU OmnibusLaw oleh massa di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar). Namun yang melakukan aksi bukan dari kaum buruh, melainkan dari mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mateng.
Aksi mereka sekaligus menyambut Hari Pahlawan yang akan jatuh pada hari Selasa (10/11/2020). Aksi dipusatkan di Tugu Benteng Kayu Mangiwang.
Masih soal buruh. Di Makassar bukan soal UU Omnibus Law, melainkan soal adanya dugaan pembayaran upah buruh yang tidak sebagaimana mestinya oleh perusahaan. Massa dari Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), yang berjumlah kisaran 40-an itu pun melaporkannya ke aparat berwajib atas dugaan yang dilakukan oleh perusahaan itu.
Untuk aksi buruh di Jakarta, pantuan terakhir parade.id sekitar pukul 15.00 WIB, massa masih di depan gedung DPR RI. Terlihat cukup lengang. Tidak seperti aksi-aksi sebelumnya. Jauh dari estimasi, yakni 1.000 orang.
(Robi/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
