Minggu, Agustus 3, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Ada Dugaan Data Cabup Berbeda, KPU Menepis

redaksi by redaksi
2020-09-29
in Nasional, Politik
0

Orator massa aksi Posko Perjuangan Rakyat

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Muna (PARADE.ID)- Sejumlah orang dari Posko Perjuangan Rakyat melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan ketidaksamaan data diri dari salah satu Calon Bupati (Cabup) di Muna, Sultra. Nama Cabup berbeda, dengan di ijazah dan di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Fakta dokumen yang diserahkan kepada KPU Kab. Muna terindikasi terdapat pelanggaran administrasi kependudukan atau ada indikasi KPU Kabupaten Muna melakukan tindakan kompromi atas perkara tersebut, karena perbedaan identitas kependudukan antara ijazah Calon Bupati No urut 1 atas nama Laode Muhamad Rusman Untung, sedangkan di KTP elektronik tertulis atas nama Laode Muhamad Rusman Emba,” ungkap massa, yang diwakili oleh koordinator aksi Laode Ilham Malik, Selasa (29/9/2020), di depan gedung Bawaslu setempat.

Related posts

Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Pengurus DPP PDIP Hasil Kongres ke-6 di Bali

2025-08-02
YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

2025-08-02

Massa pun meminta agar Bawaslu turun tangan atas adanya penemuan ini. Iham mengimbau agar segera supaua tidak menganggu pesta demokrasi di Muna.

“Mendesak Bawaslu Kabupaten Muna untuk secepat-cepatnya melakukan langkah yang konstitutif dalam menyikapi persoalan yang terjadi karena keputusan sepihak yang diambil oleh KPU Muna telah mencederai demokrasi yang dibangun saat ini demi tercapainya demokrasi yang bermartabat,” tambah Ilham.

Bawslu setempat menanggapi. Dan menurut satu Komisionernya, jika memang ditemukan adanya pelanggaran maka pihaknya, sebagai pengawas akan plenokan terkait pelanggaran tersebut.

“Dan secara administrasi Pelanggaran kode etik  akan ajukan di DKPP secara prosedur yang berlaku,” kata Komisioner Bawaslu Muna, Muhammad Awal.

Selain melakukan aksi di Bawaslu, massa juga melakukan aski di KPU. Massa meminta agar Ketua KPU setempat mengundurkan diri, karena dinilai tidak independen dalam mengambil keputusan.

Anggota KPU setempat angkat suara. Terkait yang diduga tersebut, menurut KPU bahwa yang bersangkutan tetaplah orang yang sama.

“Setelah dilakukan klarifikasi nama di ijazah sekolah dan KTP elektronik tersebut, dia adalah orang yang sama,” kata Muhamad Ikshan, Anggota KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan.

Namun, massa merasa tidak puas dengan jawaban atau penjelasan pihak KPU Muna.

Perlu diketahii, bahwa aksi tersebut terjadi karena adanya indikasi tidak netral KPU Muna dalam tahapan penyelenggaraan pilkada yang dianggap memihak kepada Cabup tersebut, yang juga incumbent.

(Reza/PARADE.ID)

Previous Post

Jansen Sebut Pemerintah Tak Bisa Mengatur Harga Swab

Next Post

Pemerintah Siapkan 450 Ribu Ton Beras Bansos

Next Post
Pemerintah Siapkan 450 Ribu Ton Beras Bansos

Pemerintah Siapkan 450 Ribu Ton Beras Bansos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Pengurus DPP PDIP Hasil Kongres ke-6 di Bali

2025-08-02
YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

2025-08-02
Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

2025-08-02

Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto Kristiyanto Keputusan Cerdas Prabowo

2025-08-01
Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

2025-07-29
Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

2025-07-27

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In