Jakarta (parade.id)- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengucap syukur atas disahkannya Perppu Cipta Kerja menjadi UU oleh DPR RI.
“Syukur alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang, hari ini melalui Sidang Paripurna, DPR RI mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang,” syukurnya, kemarin.
Dengan disahkannya Perppu Ciptaker menjadi UU, maka kata dia akan membuka peluang lapangan kerja dan dapat mentransformasikan UMKM menjadi kuat. “Hal ini merupakan kepentingan nasional kita, memberikan kepastian hukum, mendorong investasi,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Atas nama pemerintah, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPR RI, Wakil Ketua dan jajaran pimpinan DPR RI, para wakil rakyat, Kementerian dan Lembaga, serta Pemerintah Daerah.
Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada kalangan masyarakat sipil, organisasi masyarakat, institusi keagamaan, lembaga pendidikan dan institusi perguruan tinggi, media, serikat pekerja, pegiat UMKM, petani dan nelayan, maupun kalangan industri dan dunia usaha, serta komunitas intelektual, budayawan dan aktivis yang telah memberikan kritik maupun masukan berharga.
Ia mengajak agar bersatu, untuk Indonesia yang lebih sejahtera, adil dan maju. Ia juga mengajak mengawal bersama pelaksanaan UU Cipta Kerja serta berbagai aturan turunannya.
“Insya Allah membawa kemaslahatan kepada rakyat, bangsa dan negara Indonesia.”
Undang-Undang Cipta Kerja yang disahkan hari ini diungkap nya telah berproses sejak awal, di tengah dan paska pandemi Covid-19, telah mendapatkan respon dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, sebagaimana arahan Presiden Jokowi dan amanah Mahkamah Konstitusi untuk membuka ‘meaningful participation’ seluas-luasnya, khususnya dari sektor-sektor yang terkait.
Diharapkan melalui UU ini ekonomi Indonesia dapat bertransformasi mewujudkan fondasi kesejahteraan sosial yang lebih kokoh dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas, membawa Indonesia tak hanya bertahan dari ketidakpastian dan goncangan krisis global namun juga menjadi mitigasi serta mampu membawa Bangsa Indonesia keluar dari ‘middle income trap’, bertransformasi menjadi negara maju.
(Rob/parade.id)