Kamis, September 21, 2023
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Airlangga Ramal Krisis Imbas Corona Berlangsung hingga 2022

redaksi by redaksi
2020-06-19
in Ekonomi, Nasional
0
Airlangga Ramal Krisis Imbas Corona Berlangsung hingga 2022
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan krisis ekonomi akibat pandemi virus corona berpotensi terasa hingga 2022 mendatang. Pasalnya, krisis ekonomi yang dimulai dari tahun ini itu lebih parah dari krisis 2008 lalu.

Airlangga pesimistis krisis ekonomi akibat penyebaran virus corona akan berakhir pada 2020. Maklum, jumlah masyarakat yang terinfeksi saja masih terus meningkat di dalam negeri.

Related posts

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

2023-09-21
Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

2023-09-21

“Krisis ini tidak selesai sampai akhir tahun ini, tapi juga bisa terus bergeser ke 2021 hingga 2022,” ucap Airlangga dalam video conference, Kamis malam (18/6).

Ia menjelaskan krisis 2008 lalu terjadi akibat subprime mortgage di Amerika Serikat (AS). Saat itu, hanya sektor keuangan yang terpukul, sedangkan yang lainnya bisa dibilang selamat.

Apa yang terjadi pada 2008 jelas berbeda dengan sekarang. Airlangga bilang semua sektor saat ini terkena dampak akibat penyebaran virus corona, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“UMKM selamat pada krisis 2008. Kalau dilihat krisis sekarang ini tidak lebih dalam dari 1998 namun lebih dalam dari 2008. Semua sektor ini sekarang turun,” jelas Airlangga.

Makanya, pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menerbitkan insentif fiskal kepada hampir seluruh lapisan masyarakat yang terdampak virus corona. Insentif itu mulai dari pembebasan pajak, bantuan sosial (bansos), hingga diskon listrik.

“Pemerintah siapkan pelebaran defisit anggaran agar ada ruang untuk melakukan stimulus fiskal dan pembiayaan,” ucap Airlangga.

Ia menjabarkan pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran belanja untuk penanganan virus corona sebesar Rp695,2 triliun. Dana itu digunakan untuk penanganan di sektor kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, perlindungan sosial Rp203,9 triliun, insentif dunia usaha Rp120,61 triliun, UMKM Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, dan sektoral kementerian/lembaga (k/l) atau untuk pemerintah daerah (pemda) Rp106,11 triliun.

Dengan penambahan itu, total belanja otomatis menjadi bengkak. Pemerintah pun memproyeksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 tembus 6,27 persen.

“Kami siapkan skenario defisit akan kembali normal pada 2023,” pungkas Airlangga.

(cnnindonesia/PARADE.ID)

Tags: #Airlangga#Ekonomi#Nasional
Previous Post

KPK Panggil 5 Pejabat PT DI Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi

Next Post

Bunga Acuan Turun 1,5 Persen, Bunga Kredit Bank Cuma Separuh

Next Post
Bunga Acuan Turun 1,5 Persen, Bunga Kredit Bank Cuma Separuh

Bunga Acuan Turun 1,5 Persen, Bunga Kredit Bank Cuma Separuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

2023-09-21
Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

2023-09-21
Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

2023-09-19
Mengapa Pertamax Naik? Ini Pertimbangannya Menurut Presiden

Jawaban Jokowi soal Isu Wamentan Dicekik

2023-09-21

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

Berita Populer

  • Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman: Jalan Panjang Menjadi Pegawai KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketum GSBI Sebut Anggota Sangat Antusias Ikut Rencana Aksi 20 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Rempang soal Komunikasi antara Masyarakat dan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Amerika #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Ciptaker #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Makassar #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020-2023 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

© 2020-2023 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In