Sabtu, Juli 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Akademisi Tolak Narasi Talibanisasi KPK

redaksi by redaksi
2021-10-09
in Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0
Gus Nadir ke Mantan Aktivis: Santai Saja Kalau Mahasiswa Kritik Pemerintah

Foto: Akademisi yang juga Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand Nadirsyah Hosen, dok. pikiran-rakyat.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Akademisi yang juga Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand Nadirsyah Hosen, mengaku menolak narasi talibanisasi KPK, dan kini HTI-isasi KPK.

“Perlu org waras & berani utk menjaga NKRI dari politisasi agama & korupsi. Soal Taliban, HTI & benderanya, akun @na_dirs dari dulu termasuk paling keras melawan & menjaga agar umat tdk terkecoh,” demikian bunyi akun Twitter @na_dirs, Sabtu (9/10/2021).

Related posts

Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Israel Serang Suriah Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional

2025-07-17

Dalam persepsinya, saat ini ada dua kepentingan yang sebetulnya yang bertemu saat ini. Pertama soal koruptor yang resah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua soal pendukung Presiden Jokowi yang ingn KPK menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,

“Yg ditarget sosok Novel Baswedan. Itu saja inti masalah KPK,” kata dia.

Kalau kalian benar-benar pro NKRI, kata dia, maka seharusnya KPK terus diperkuat, bukan dibonsai. Kalau ada bukti kuat Anies korupsi, silakan tangkap.

“Tapi jangan hanya utk kepentingan politik, lantas kalian gandengan tangan dg para koruptor yg tertawa melihat kondisi KPK saat ini.”

Akun itu mengingatkan agar jangan menggunakan teknik yang sama untuk melemahkan KPK demi kebencian pada Anies. Kalau demikian, maka menurutnya sama saja (kalian) melakukan politisasi agama dengan narasi taliban di KPK.

“Akun ini tdk setuju Ahok menista agama dan tetap kritis dg Anies. Tapi kami menolak pelemahan KPK. ”

Sebab akun ini, lanjutnya, sejak dahulu tegas melawan politisasi agama saat Pilkada DKI.

“Terakhir, tanya diri kalian sendiri: kalian Pro NKRI atau Pro Koruptor atau Pro Politisasi agama sih? Kalau kami posisinya jelas: Menjaga NKRI, Mendukung pemberantasan korupsi dan Mempromosikan Islam rahmatan lil alamin, serta Mendukung Jokowi sampai 2024.”

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Akademisi#HTI#KPK#Nasional#PCNUAustralia#Pendidikan#RaisSyuriah#Taliban
Previous Post

AHY Harus Bertanggung Jawab atas Pernyataan Jubir Partai Demokrat Herzaky

Next Post

Pelantikan dan Apel Siaga Laskar Adat Betawi

Next Post
Pelantikan dan Apel Siaga Laskar Adat Betawi

Pelantikan dan Apel Siaga Laskar Adat Betawi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Israel Serang Suriah Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional

2025-07-17
LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

2025-07-17
Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

2025-07-16

Soenarko: Rakyat Harus Bersatu Melawan “Kekuatan Busuk” yang Lindungi Pemalsuan Ijazah

2025-07-15
Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

2025-07-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melawan Racun Radikalisme di Media Sosial: Strategi Kontranarasi BNPT di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Hukum Dukung Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In