Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Aksi “Jumat Berduka” di Dubes AS

Aksi ini bertajuk "Jumat Berduka" untuk memprotes eskalasi serangan Israel di Gaza Utara

redaksi by redaksi
2024-10-25
in Internasional, Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0
Aksi “Jumat Berduka” di Dubes AS

Foto: dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Majelis Ormas Islam (MOI) bersama ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat mengggelar Aksi Damai Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (25/10/2024). Aksi ini bertajuk “Jumat Berduka” untuk memprotes eskalasi serangan Israel di Gaza Utara.

“Aksi ini kami gelar untuk menyuarakan kemarahan dan duka cita atas terus berlangsungnya genosida di Gaza, Palestina. Terlebih puncak genosida yang selama dua pekan terakhir hingga sekarang terus digencarkan penjajah Zionis di Gaza Utara, khususnya Jabalia, di sana puluhan ribu warga Palestina dibunuh, disiksa, diculik, dan diusir secara brutal dan biadab,” demikian disampaikan salah satu pimpinan MOI M. Zaitun Rasmin, dalam keterangannya yang diterima media.

Selain unjuk rasa, MOI juga menggelar aksi Twitmob dengan mengangkat hashtag #JabaliaGenocide yang menjadi trending topic Twitter per tanggal 25 Oktober 2024. Twitmob tersebut diramaikan oleh ribuan warganet yang juga menyuarakan simpati kepada Palestina dan kecaman terhadpa genosida oleh Israel.

Related posts

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02

Aksi yang digelar MOI ini sekaligus untuk memperingati Resolusi Jihad yang diperingati pada Hari Santri 22 Oktober, juga peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, serta peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.

“Kami menyadari sepenuhnya sejarah panjang bangsa Indonesia melawan segala bentuk penjajahan yang mencekik kehidupan manusia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan bahwa sesungguhnya melawan penjajahan adalah hak seluruh manusia merdeka,” tegas Zaitun Rasmin.

Aksi yang dihadiri ribuan massa dari sejumlah ormas Islam dan ormas lainnya ini menyuarakan sejumlah tuntutan utama. Selain mengingatkan komunitas internasional untuk mencegah terjadinya Nakbah kedua di Palestina, massa aksi juga mengutuk Amerika Serikat yang dianggap sebagai pelaku genosida dan sponsor terorisme Zionis.

“Amerika Serikat harus menyadari bahwa mendukung genosida akan menjadi celaka dan petaka yang berbalik untuk Amerika sendiri, karena membiarkan genosida bahkan mendanai genosida sama saja menjadi pelaku genosida,” ujar Zaitun Rasmin.

Pada kesempatan yang sama MOI menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

“Kami menuntut agar segera dilakukan langkah nyata mewujudkan Palestina merdeka, utamanya dengan mengirimkan bantuan militer menghentikan kejahatan Israel, dan menghentikan seluruh bentuk hubungan dagang, kerjasama keamanan, kerjasama budaya, dan seluruh bentuk hubungan sekecil apa pun dengan Israel,” demikian disampaikan oleh para pimpinan MOI dalam pernyataan sikapnya.

Para peserta aksi juga menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintah Mesir dan Yordania, juga banyak negara Arab lainnya yang dianggap tidak serius menghentikan genosida, bahkan terlibat dalam membantu Israel untuk melanjutkan genosidanya.

“Kami menuntut negara-negara di dunia Arab dan dunia Islam agar segera memutus hubungan diplomatik dengan Israel, serta bentuk hubungan dan kerjasama lainnya dengan penjajah Zionis,” tegas Zaitun Rasmin.

MOI juga mengungkap adanya banyak negara yang membiarkan warganya menjadi pasukan bayaran membantu serangan Israel di Palestina, khususnya India, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, Australia, Belanda, Belgia, Italia. “Kami menuntut seluruh negara-negara tersebut menangkap dan menghukum seberat-beratnya seluruh warga mereka yang terlibat dalam genosida di Gaza,” kata Zaitun Rasmin.*

Tags: Jumat BerdukaMOI bela Palestina
Previous Post

Aksi Buruh 24 Oktober 2024 Bawa Dua Tuntutan, Ini Dia

Next Post

BangJapar Dukung RIDO, Pertimbangannya Ini

Next Post

BangJapar Dukung RIDO, Pertimbangannya Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In