Kendari (PARADE.ID)- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sedarah (AMS) melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan tindakan represif aparat kepolisian yang menyebabkan kematian. Korban bernama Alm. Yusuf Randi.
“Kami mendesak agar aparat kepolisian mengusut dengan tuntas kasus Alm. Yusuf dan Randy yang belum ada titik terang,” kata koordinator aksi, Rahman Paramai, Kamis (5/11/2020), di depan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut AMS kasus ini telah ada sejak tahun 2019, tepatnya pada tanggal 26 September.
“Oleh karena itu kami meminta agar aparat kepolisian menindaklanjuti proses hukumnya. Siapa pelaku yang menyebabkan Randy dan Yusuf tewas?” pintanya.
Diduga kasus ini belum selesai karena ada “perlindungan” dari oknum lain. Massa pun menyebut ini sudah masuk dalam ranah pelanggaran HAM.
“Pembunuh keluarlah dari ketiak para bintang-bintangmu,” demikian bunyi di salah alat peraga yang dibawa massa aksi.
Aksi berjalan damai. Lancar. Massa pun membubarkan diri dengan tertib.
(Reza/PARADE.ID)