Jakarta (parade.id)- Puluhan mahasiswa yang terhimpun Cipayung Plus dan OKP se-DKI Jakarta, hari ini, Senin (22/5/2023), melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau Silang Monas, Jakarta. Aksi massa memperingati 25 Tahun Reformasi dan Hari Kebangkitan Nasional.
Masing-masing pimpinan organisasi memberikan orasinya di mobil sound atau mobil komando. Secara umum, massa menilai bahwa dua momentum di atas harus dijadikan perhatian pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Salah satu pimpinan atau perwakilan LMND DKI Jakarta, aksi mahasiswa ini menurut dia adalah untuk memperbaiki negeri. Ia sempat menyinggung oligarki yang tengah bersarang di dalam pemerintahan dan di DPR RI.
“Di momentum Hari Kebangkitan Nasional dan 25 Tahun Reformasi ini, kita mesti membangunkan kaum intelektual dan mesti bersama-sama memperbaiki kehidupan ekonomi politik,” orasinya.
Pada aksi itu, tuntutan terkait dua momentum di antaranya: cabut mandat rakyat kepada Jokowi sebagai presiden karena gagal menjalankan amanat reformasi; reshuffle menteri kabinet yang bermasalah karena melanggar konstitusi; tuntaskan konflik perpecahan yang ada, serta kembalikan kedaulatan ekonomi dan kedaulatan rakyat; menuntut kepada Presiden Jokowi untuk mencopot Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek, karena gagal mencerdaskan kehidupan bangsa; wujudkan kesetaraan pendidikan kaum miskin; wujudkan reforma agraria dan setop perampasan lahan; dan usut tuntas tragedi Kanjuruhan, Wadas, dan kasus HAM lainnya pada rezim Jokowi.
Aksi massa dimulai pada siang hari sekitar Patung Arjuna Wiwaha. Selesai pada petang hari.
Aksi massa relatif kondosif. Massa sempat membakar ban bekas.
(Rob/parade.id)