Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Amien Rais Usul Muhammadiyah Gelar Sidang Tanwir Menyikapi Kelola Tambang

Prof Amien Rais usul kepada PP Muhammadiyah untuk mengelar Sidang Tanwir, menyikapi penerimaan pengelolaan tambang dari Pemerintahan Jokowi.

redaksi by redaksi
2024-07-27
in Ekonomi, Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0
Bicara Kriteria Menteri, Amien Rais: Saya Tak Sedikitpun Jagokan Seseorang

Foto: Prof Amien Rais, dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Prof Amien Rais usul kepada PP Muhammadiyah untuk mengelar Sidang Tanwir, menyikapi penerimaan pengelolaan tambang dari Pemerintahan Jokowi.

“Saya mengusulkan kepada Muhammadiyah sebaiknya segera PP Muhammadiyah menggelar Sidang Tanwir,” usul mantan Ketum PP Muhammadiyah, Prof Amien Rais, di akun YouTube-nya, Jumat (26/7/2024).

Sidang tanwir disebut Amien adalah lembaga tinggi Muhammadiyah setelah muktamar. Amien minta PWM seluruh Indonesia diundang, termasuk ortum-nya.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

“Saya yakin insyaallah, kalau dibawa ke sidang tanwir maka keputusannya pasti cabut kembali penerimaan Muhammadiyah terhadap izin pertambangan batu bara ini. Kemudian beristigfarlah sebanyak mungkin,” keyakinannya.

“Insyallah dengan istigfar itu, Allah akan menunjukkan jalan yang lebih terang, lebih cerah, lebih jelas membedakan mana hak dan mana batil. Mana yang penuh manfaat, mana yang penuh mudarat,” imbuhnya.

Menurut Amien, kalau Muhammadiyah mau, kail beracun yang pasti akan merusak Muhammadiyah itu, masih bisa dimuntahkan kembali. “Kail itu sudah ada dalam rongga mulut Muhammadiyah. Tapi insyaallah belum melewati kerongkongan,” katanya.

Amien menolak Muhammadiyah menerima tawaran mengelola tambang dari Pemerintah. Pasalnya, menurut dia, tawaran itu seperti racun—berbisa.

Selain itu, Amien menolak itu karena menurut dia, itu bukan habitatnya Muhammadiyah. “Pelan tapi pasti akan muncul pertikaian internal. Mengguncang stabilitas Muhammadiyah yang pada November nanti sudah berusia 112 tahun,” katanya.

Amien juga menyebut, jika menerima tawaran kelola tambang, maka Muhammadiyah seperti akan ikut menyumbang kerusakan lingkungan, yang selama ini menjadi persoalan dalam dunia tambang.

“Muhammadiyah akan masuk ke dunia pertambangan, akan melibatkan diri dalam menghancurkan lingkungan hidup,” kata dia.

(Rob/parade.id)

Tags: #Muhammadiyah#Sosial#TambangAmies Rais
Previous Post

Muhammadiyah Terima Kelola Tambang dari Pemerintah, Anies Rais Mengkritisi

Next Post

Waka TKN Prabowo Diduga Menganiaya Seorang Wanita, KEA 98 Menyesalkan

Next Post
Waka TKN Prabowo Diduga Menganiaya Seorang Wanita, KEA 98 Menyesalkan

Waka TKN Prabowo Diduga Menganiaya Seorang Wanita, KEA 98 Menyesalkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In