Jumat, Oktober 17, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

BEM RI Dukung Kenaikan BBM

redaksi by redaksi
2022-09-01
in Ekonomi, Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0
Pertamina Sebut tak Naikkan Harga Pertalite Demi stabilitas Ekonomi

Foto: ilustrasi, dok. antaranews.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia (BEM RI) mendukung rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan mengalihkan subsidi dari orang kaya ke orang miskin.

“Pertama, mendesak Pemerintah untuk mengalihkan anggaran subsidi energi yang sangat besar, yakni Rp502 triliun pada Tahun Anggaran 2022, untuk pembangunan di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat kelas bawah dan kegiatan produktif. Misalnya pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur energi dan sektor produktif lain yang bersinggungan langsung dengan hajat hidup masyarakat miskin di negeri ini,” demikian disampaikan Koordinator Pusat BEM RI Abdul Muhtar, dalam pernyataan sikapnya, Rabu (31/8/2022), yang didapat parade.id.

Related posts

Politisi PDI Perjuangan Kritisi Kepala BPJPH soal Sertifikasi Halal

2025-10-14
Partai Buruh Siap Memobilisasi 5 Juta Buruh, Program Magang “Hina Sarjana”?

Partai Buruh Siap Memobilisasi 5 Juta Buruh, Program Magang “Hina Sarjana”?

2025-10-14

Kedua, lanjut Muhtar, BEM RI juga mendesak Pemerintah untuk mengevaluasi penetapan anggaran subsidi energi yang sangat besar tersebut. Apalagi, sebagian besar anggaran subsidi energi itu, yakni sekitar 80 persen dinikmati masyarakat mampu atau orang-orang kaya.

Dan ketiga, Pemerintah harus berani dan tegas melakukan pengurangan subsidi energi dan direalokasi menjadi anggaran yang diperlukan masyarakat miskin seperti Bantuan Sosial (Bansos) atau Bantuan Langsung Tunai, fasilitas Kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat.

“Alihkan subsidi dari si kaya ke si miskin yang benar-benar membutuhkan,” kata Muhtar.

Menurut Muhtar, memang penting untuk meneliti, siapa sebenarnya mayoritas pengguna BBM Bersubsidi selama ini. Benarkah rakyat kecil, rakyat miskin, yang selama ini digaungkan untuk mendapatkan pembelaan.

Sebab, faktanya pada BBM Bersubsidi, contohnya Pertalite, pengguna terbesarnya hingga sekitar 80 persen adalah mobil pribadi. Mereka adalah golongan masyarakat kategori menengah ke atas.

“Jika rakyat kecil atau rakyat miskin pengguna Pertalite dikategorikan mereka yang hanya bisa memiliki sepeda motor, faktanya penyerapan pertalite oleh sepeda motor tidak lebih dari 30 persen,” kata dia.

“Dengan demikian, subsidi BBM selama ini sebenarnya memang terbanyak dinikmati oleh orang kaya. Makin kaya dia, makin besar kapasitas mesin mobilnya, maka paling banyak dia menikmati subsidi BBM.
Makin miskin dia, hanya bisa beli sepeda motor atau bahkan sepeda motor pun tak punya, maka makin sedikit dia menikmati subsidi di negeri ini,” imbuhnya.

Menurut Muhtar, kenaikan harga memang tidak dapat dihindari, demi menyelamatkan keuangan negara. Terlebih, mengingat dana subsidi BBM Tahun Anggaran 2022 juga akan terserap habis pada November 2022 yang akan datang.

“Jika pemerintah mempertahankan harga BBM dan gas bersubsidi seperti saat ini, yang jauh berada di bawah harga keekonomian, maka pada TA 2023 yang akan datang, pemerintah diharuskan untuk ‘top-up’ Rp 198 triliun, sehingga total subsidi dan kompensasi akan mencapai Rp 700 triliun,” jelasnya.

Memang, lanjutnya, sulit dihindari bahwa kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Para pelaku retail tidak ingin kehilangan sedikit margin keuntungannya, sehingga membebankan naiknya ongkos transportasi akibat kenaikan harga BBM, pada barang kebutuhan pokok yang dijualnya. Dan ini tentu menambah beban rakyat, utamanya rakyat kecil.

Maka dari itu, solusi yang mungkin bisa ditempuh pemerintah adalah meringankan beban kenaikan harga itu, langsung pada rakyat kecil atau rakyat miskin yang paling merasakan dampaknya.

“Yakni dengan mengalihkan anggaran yang diperoleh dari pengurangan subsidi itu pada Bantuan Sosial (Bansos) pada rakyat miskin,” pungkasnya.

(Rob/parade.id)

Tags: #BBM#BEMRI#Pendidikan
Previous Post

Diskusi Publik ProDem soal Kenaikan BBM

Next Post

Usulan Pendukung Tiga Periode Tampar Muka Jokowi, Kata Nadirsyah Hosen

Next Post
Gus Nadir ke Mantan Aktivis: Santai Saja Kalau Mahasiswa Kritik Pemerintah

Usulan Pendukung Tiga Periode Tampar Muka Jokowi, Kata Nadirsyah Hosen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politisi PDI Perjuangan Kritisi Kepala BPJPH soal Sertifikasi Halal

2025-10-14
Partai Buruh Siap Memobilisasi 5 Juta Buruh, Program Magang “Hina Sarjana”?

Partai Buruh Siap Memobilisasi 5 Juta Buruh, Program Magang “Hina Sarjana”?

2025-10-14

Menyapa Negeri di Atas Awan Bersama Joglo Wisata

2025-10-13
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

Program Magang Nasional Wajib Memiliki Syarat Pengawasan Ketat dan Perlindungan Peserta

2025-10-13
Keliru Bandingkan Dibukanya Sekolah dengan Dibukanya Mal saat Pandemi

Masyarakat Enggak Peduli dengan Mr J yang Dirahasiakan PSI

2025-10-12

Onno W Purbo Luncurkan Roadmap AI Gotong Royong: Lawan AI Mahal

2025-10-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Onno W Purbo Luncurkan Roadmap AI Gotong Royong: Lawan AI Mahal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyapa Negeri di Atas Awan Bersama Joglo Wisata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menuju Wajib Halal Oktober 2026, BPJPH Gathering Media dan Pengusaha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus RT dan RW RBS Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Lurah Suhaena

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In