Minggu, Agustus 3, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Sosial dan Budaya

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

redaksi by redaksi
2025-08-03
in Sosial dan Budaya
0
Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Foto: dok. BBC

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Aliansi Perlawanan Rakyat 17 Agustus ’45 kembali menarik perhatian dengan gerakan unik pengibaran bendera One Piece pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025. Bukan sekadar seremonial, aksi ini dirancang sebagai simbol perlawanan keras terhadap apa yang mereka sebut sebagai “kemerdekaan palsu” dan pengkhianatan elit politik yang menggerogoti janji reformasi.

Melalui lomba “Upacara Bendera One Piece dengan Kultur Bajak Laut,” gerakan ini mengajak warga dari berbagai latar belakang—mahasiswa, seniman, aktivis, dan pekerja—untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka lewat simbol budaya pop yang sarat makna perlawanan dan kebebasan.

Related posts

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

2025-07-27
FPI Kecam Penyerangan Terencana PWI-LS saat Tabligh Akbar HRS

FPI Kecam Penyerangan Terencana PWI-LS saat Tabligh Akbar HRS

2025-07-25

Namun, tindakan ini juga memunculkan kontroversi tajam di tengah masyarakat dan elite politik. Di satu sisi, bendera Jolly Roger dari anime Jepang ini dianggap sebagai bentuk ekspresi politik yang sah atas kekecewaan terhadap kebijakan seperti Omnibus Law dan RKUHAP, yang dinilai membatasi kebebasan dan menjegal keadilan.

Di sisi lain, pemerintah dan sejumlah tokoh menyuarakan kekhawatiran bahwa pengibaran bendera ini berpotensi mengancam persatuan dan menodai makna sakral Hari Kemerdekaan Indonesia, bahkan bisa dianggap sebagai pemecah belah bangsa.

Aliansi ini menegaskan, pengibaran bendera hitam bergambar bajak laut bukanlah upaya mengkhianati bangsa, melainkan seruan kuat rakyat yang “muak dibohongi” dan masih berani bermimpi untuk Indonesia yang merdeka sejati. Mereka mengajak masyarakat luas untuk ikut serta mengibarkan simbol ini di rumah, jalanan, kampus, hingga dunia maya, sebagai bentuk tekanan agar suara rakyat tidak terus diabaikan.

Gerakan ini menantang pemerintah dan elit politik untuk segera mengakhiri apa yang mereka sebut sebagai “era Indonesia Gelap”—periode di mana keadilan dijual murah dan kebebasan semakin dipersempit.

Pertanyaannya kini: Apakah pengibaran bendera One Piece akan menjadi tonggak protes damai yang menggugah perubahan, atau justru memicu polarisasi yang memperburuk kondisi politik nasional?

Kontra Tirano, juru bicara aliansi menegaskan acara nanti “wujud” muak dibohongi. “Kami bukan musuh bangsa, kami adalah rakyat yang muak dibohongi. Kibarkan bendera hitam, tunjukkan bahwa kita masih berani bermimpi tentang Indonesia yang merdeka sungguhan,” kata dia.*

Tags: MangaOne Piece manga
Previous Post

Pengurus DPP PDIP Hasil Kongres ke-6 di Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

2025-08-03
Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Pengurus DPP PDIP Hasil Kongres ke-6 di Bali

2025-08-02
YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

YLBHI: RKUHAP Legitimasi Pelanggatan HAM, Warga Rentan Dijebak

2025-08-02
Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

2025-08-02

Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto Kristiyanto Keputusan Cerdas Prabowo

2025-08-01
Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

2025-07-29

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In