Cianjur (PARADE.ID)- Bupati Herman Suherman menjadi orang pertama yang divaksin di Cianjur, Jawa Barat. Bupati menepati janjinya menjadi orang pertama divaksin.
Setelah divaksin, Bupati Herman memberikan pengalamannya kepada para awak media terkait apa yang ia rasakan, khususnya setelah 30 menit pasca penyuntikan. Dan ia mengaku tidak merasakan apa-apa setelahnya.
“Allhamdulillah, merasakan pegal pun tidak. Saya merasa sehat, bugar, dan masih bisa beraktivitas seperti biasa,” akunya, di Pelataran Gedung Pendopo Kantor Bupati Cianjur pada hari ini, Kamis (28/1/2021).
Beliau juga memperlihatkan hasil vaksinasi yang sudah dirilis, dan menyatakan bahwa dirinya sudah lolos vaksinasi.
“Hasilnya ini, saya sudah lolos, dan Inysa Allah 14 hari ke depan. Tepatnya pada hari Kamis (11/2/2021) saya kembali akan divaksin kedua,” tambahnya.
Selain memberikan keterangan terkait pasca penyuntikan vaksin, Bupati Herman merespon informasi yang beredar di media sosial terkait sisi negatif dari vaksin.
Bupati membantahnya. Hoax. Vaksin tersebut ia katakan aman, dan juga sangat luar biasa.
Ia pun berharap kepada warga Cianjur untuk mau divaksin, sehingga dapat memutus rantai Covid-19. Dengan itu perekonomian Cianjur pun dapat segera meningkat.
Kendati begitu, upaya vaksinasi mesti dibarengi warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
“Vaksinasi sudah terlaksana. Namun demikian, keutamaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan tetap melaksanakan 3M,” tutupnya mengingatkan.
Selain dirinya, ada 19 perwakilan dari berbagai pihak, baik pejabat pemerintahan daerah, BUMD, organisator di lingkungan kabupaten Cianjur hingga influencer.
(RiN/PARADE.ID)