Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Cholil Nafis memberikan imbauan bagaimana kita menegur seseorang dengan baik. Imbauan ini tampaknya berlaku untuk siapa pun tanpa terkecuali Anda adalah Menteri.
Menurut beliau, cara terbaik menegur atau mengomeli orang itu hindarilah di tempat umum. Sebab boleh jadi apa yang kita lakukan saat itu dirasa sedang mempermalukannya.
“Seringkali para suami itu diam klo diomelin istri begitu juga pegawai klo diomelin menteri. Cuma kali ini ada yg melawan diomelin Menteri,” katanya, Kamis (14/10/2021).
Dalam Islam sendiri menurut kiai Cholil telah ada resepnya ketika diri sedang dilanda emosi. Salah satunya dengan berpuasa.
“Islam mengajarkan puasa sebagai terapi menahan emosi bukan berarti tidak emosi,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Namun bagi seorang pemimpin, katanya, adalah yang mampu menahan emosi dan mengelola emosinya menjadi energi. Dan itu adalah tanda pemimpin itu sehat jiwa kepemimpinannya
“Sabar menjadi pijakan lapang dada utk menghadapi kenyataan. Meskipun harus bertindak tegas.”
(Sur/PARADE.ID)