Rabu, Juli 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Ciut, Amerika Nyatakan Takut Perang Lawan China

redaksi by redaksi
2020-06-22
in Internasional
0
Ciut, Amerika Nyatakan Takut Perang Lawan China
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Komandan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps), Jenderal David Hilberry Berger. Sebuah data diungkap Berger, membuktikan bahwa Amerika Serikat (AS) bisa kalah jika berperang dengan China.

Deretan kalimat yang dilontarkan Berger jadi bukti bahwa AS harus berpikir ulang, untuk menyatakan perang dengan China. Pasalnya, industri kapal perang China maju begitu pesat. Sementara, Berger menyebut bahwa industri kapal perang AS tengah mundur.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

Oleh sebab itu, jika terlibat pertempuran laut Berger merasa bahwa Amerika bisa kalah. Sebab, China mampu melakukan pergantian dengan cepat jika kapal-kapal perangnya hancur atau karam dalam perempuran.

Sebaliknya, AS harus memaksimalkan unit kapal perang. Kekuatan industri yang menurun diungkap Berger membuat Amerika takkan bisa mengganti kapal perang yang hancur dengan cepat. Oleh sebab itu, Berger yakin Amerika bisa kalah dalam perang dengan China dalam waktu yang lama.

“Mengganti kapal yang hilang dalam pertempuran akan menjadi masalah, karena basis industri kami sedang menyusut. Sementara, musuh sepadan telah memperluas kapasitas pembuatan kapal mereka,” ujar Berger dikutip VIVA Militer dari Forbes.

“Dalam konflik berkepanjangan, Amerika Serikat akan kalah dalam perlombaan produksi, atau membalikkan keunggulan. Kami melakukan itu dalam Perang Dunia II, saat kami terakhir kali bertempur melawan pesaing yang sepadan,” katanya.

Dalam laporan lainnya, Asosiasi Industri Pertahanan Nasional AS (NDIA) juga menyebut bahwa galangan kapal tempat Angkatan Laut AS (US Navy) memesan kapal perang, tak bisa memproduksi banyak unit dalam keadaan darurat.

Sebuah galangan kapal perang diharuskan mampu membuat sekitar 20 kapal perang, dalam kondisi darurat perang. Sementara, galangan kapal yang ada hanya mampu membuat 10 kapal perang saja.

Dengan kata lain, jika China berhasil menenggelamkan 10 kapal perang AS maka secara keseluruhan kekuatan AS bakal menyusut. Sebab, pergantian kapal yang rusak akan memakan waktu yang cukup lama. Sementara, China akan dengan cepat mampu memobilisasi armada laut yang baru.

(Viva/PARADE.ID)

Tags: #AmerikaSerikat#Cina#Internasional#Keamanan
Previous Post

Ribuan Warga Georgia Peringati Satu Tahun Protes Anti-Kremlin

Next Post

Ramai-ramai Membunuh Sukarno Lagi dan Lagi

Next Post
Ramai-ramai Membunuh Sukarno Lagi dan Lagi

Ramai-ramai Membunuh Sukarno Lagi dan Lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

2025-07-16

Soenarko: Rakyat Harus Bersatu Melawan “Kekuatan Busuk” yang Lindungi Pemalsuan Ijazah

2025-07-15
Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

2025-07-15

Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

2025-07-15
TPUA Desak Bareskrim Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

TPUA Desak Bareskrim Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

2025-07-15

Kejanggalan Kenaikan Status dari Penyelidikan ke Penyidikan Laporan Jokowi

2025-07-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melawan Racun Radikalisme di Media Sosial: Strategi Kontranarasi BNPT di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Hukum Dukung Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In