Sabtu, September 6, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Dandim Nabire Bantah TNI Paksa Warga Ndugusiga Mengungsi

redaksi by redaksi
2021-02-03
in Nasional, Pertahanan
0
Dandim Nabire Bantah TNI Paksa Warga Ndugusiga Mengungsi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jayapura (PARADE.ID)- Kodim 1705/Nabire, Papua, membantah informasi yang menyebut TNI memaksa warga di Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, mengungsi dari rumahnya masing-masing.

Komandan Kodim (Dandim) 1705/Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi melalui telepon selularnya di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya membenarkan kabar adanya warga dari Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang mengungsi karena takut atas keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Related posts

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

2025-09-04
Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

2025-09-04

“Jika disebutkan ada massa yang meninggalkan rumah itu bukan TNI-Polri yang minta, yang benar adalah Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya Benyamin Weya, yang menyampaikan ke masyarakat bahwa situasi tidak aman sehingga tinggal dulu di tempat lain, itu di Kampung Ndugusiga,” katanya.

Menurut Benny, selama ini personel TNI yang berada di Intan Jaya dapat hidup berdampingan dengan masyarakat setempat.

“Kehadiran TNI di tengah masyarakat pun dipastikan dapat mengangkat perekonomian karena personel TNI yang banyak membeli hasil kebun masyarakat, namun hal tersebut mendadak berubah ketika KKB mulai beraksi di Intan Jaya sejak akhir 2019,” ujarnya.

Dia menjelaskan selama ini masyarakat bersama dengan TNI, yang sudah lama berada di wilayah setempat, yakni di Tiitigi, Ndugusiga, Sugapa, Hitadipa, tidak ada masyarakat mengungsi, namun begitu ada KKB yang datang, masyarakat mengungsi.

“Keberadaan KKB di Intan Jaya mempersulit kehidupan warga setempat, misalnya masyarakat di Distrik Hitadipa yang kerap beraktifitas menjual hasil kebunnya di Distrik Sugapa, kini harus berjalan kaki membawa dagangannya karena sudah tidak ada lagi tukang ojek yang berani menempuh rute ke Hitadipa,” katanya.

Dia menambahkan sebelumnya warga dari Sugapa ke Hitadipa nyaman berkendara dengan tukang ojek dan dipastikan aman, namun kini masyarakat harus memikul sayuran dengan berjalan kaki untuk ke wilayah tersebut, karena tukang ojek sudah tidak berani ke Hitadipa.

*Sumber: antaranews.com

Previous Post

Menag: Seragam Sekolah Hormati Perbedaan

Next Post

Teknologi AI Bisa Dorong Pengalaman Belajar secara Digital

Next Post
Teknologi AI Bisa Dorong Pengalaman Belajar secara Digital

Teknologi AI Bisa Dorong Pengalaman Belajar secara Digital

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

2025-09-04
Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

2025-09-04
Mahasiswa IPB Deklarasi Tolak Anarkisme, Serukan Persatuan dan Dialog Damai

Mahasiswa IPB Deklarasi Tolak Anarkisme, Serukan Persatuan dan Dialog Damai

2025-09-04
BEM Koordinator Jakarta Tolak Anakisme dalam Demonstrasi Mahasiswa

BEM Koordinator Jakarta Tolak Anakisme dalam Demonstrasi Mahasiswa

2025-09-04

GMNI Tolak Gerakan Anarkisme sembari Singgung Kondisi Perekonomian Indonesia

2025-09-04
Ormawa Unpam: Aksi Merusak Fasum hingga Penjarahan Mencederai Nilai Perjuangan Mahasiswa

Ormawa Unpam: Aksi Merusak Fasum hingga Penjarahan Mencederai Nilai Perjuangan Mahasiswa

2025-09-04

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Intimidasi Jurnalis, Amnesty Internasional Indonesia Angkat Suara

    Amnesty International Desak Evaluasi Kebijakan dan Hentikan Kriminalisasi Aksi Demo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BEM Nusantara Tolak Segala Tindakan Anarkis Perusak Perjuangan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In