Jakarta (parade.id)- Demokrat DKI dukung Anies Baswedan presiden 2024 viral di sosial media. Potongan video yang tidak sampai 20 detik pun direspons Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon lewat akun Twitter-nya.
“Baru saja saya berkomunikasi dgn Ketua DPD Demokrat DKI mas Mujiyono. Wanhor dan/atau BPOKK Demokrat Propinsi DKI akan segera memanggil yg bersangkutan didalam video ini — jika benar yg bersangkutan adalah kader dan/atau pemegang KTA Partai — bukan sekedar simpatisan yg sdg pakai baju Demokrat. Perkembangan lebih lanjut akan di update,” demikian respons Jansen.
Kendati begitu, apabila dirasa ada yang masih mendukung Anies presiden, menurut Jansen, Demokrat menyadarinya.
“Kami juga sepenuhnya sadar, namanya mas Anies ini sudah ‘hampir 1 tahun berada didalam rumah besar Partai Demokrat’ pasti ada saja kader kami yg masih sulit move on, walau secara nyata mas Anies ini sudah melakukan penghianatan dan ucapannya tidak bisa dipegang. ‘Manis di mulut, pahit di praktek’,” kata Jansen.
“Apalagi bagi kader kami di Demokrat DKI Jakarta, yg sejak 5 tahun sudah dekat bahkan jadi pembela mas Anies ketika jadi Gubernur DKI. Termasuk Fraksi Demokrat di DPRD DKI selama 5 tahun itu berada dibelakang dan membela beliau utk mensukseskan program dan kebijakannya selaku Gubernur,” ia melanjutkan.
Namun demikian, Jansen menegaskan, ketidakpatuhan kader, apalagi pengurus terhadap hal ini adalah pelanggaran terhadap AD/ART partai.
“Karena Majelis Tinggi Partai (MTP) sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di Partai sudah memutuskan Partai Demokrat mendukung pak @prabowo yg secara resmi tgl 21 September 2023 kemarin sudah di deklarasikan oleh Ketum AHY dalam Rapimnas, maka seluruh kader di Indonesia wajib patuh terhadap hal itu dan memenangkannya,” katanya.
(Rob/parade.id)