Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Efektifkah Memperpanjang PPKM?

redaksi by redaksi
2021-07-14
in Kesehatan, Nasional, Politik
0

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pemerintah disebut politisi PKS, Mardani Ali Sera memiliki opsi perpanjangan pemberlakukan PPKM hingga enam pekan. Dan menurut dia Pemerintah memang perlu mengambil semua kebijakan yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi.

Harga nyawa dan kesehatan masyarakat tidak bisa ditukar dengan apapun. Namun, ia mempertanyakan keefektifannya PPKM sejauh ini.

Related posts

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16

“Jika melihat tren selama 7 hari pelaksanaan PPKM darurat, belum ada tanda2 penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Periode 3-9 Juli 2021 misalnya, rata2 penambahan kasus mencapai 32.400 per hari,” ungkap Mardani, Rabu (14/7/2021).

Harusnya, kata dia, tes maupun pelacakan, dijadikan bagian strategi PPKM Darurat yang mestinya bisa dimaksimalkan.

“Sayangnya jumlah org yg dites per hari baru 120.000-145.000 orang, angka yg msh jauh dari target pemerintah (324.283) dan WHO,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Bahkan WHO menyebut, lanjutnya, per 9 Juli kemarin harusnya kita telah melakukan tes kepada 581.500 orang per hari. Tetapi masih maraknya sektor non-esensial yang tetap buka.

Imbasnya pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal. Dan sebenarnya, kata dia, masyarakat amat menunggu pemerintah mengatasi berbagai masalah yang timbul beberapa waktu terakhir.

Misalkan pengadaan tabung oksigen, ketersediaan obat-obatan, sampai rumah sakit yang dapat diakses dengan mudah dan terjangkau. Negara mesti hadir menjaga rakyat ketika itu.

“Termasuk mempercepat proses vaksinasi. Hingga kini baru 35,8 juta masyarakat yang dapat vaksinasi pertama dan 14,9 juta orang yang telah menerima vaksinasi kedua. Angka yang masih jauh dari target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang.”

Perlu diingat, kehadiran pemerintah mengatasi berbagai problem darurat yang masyarakat rasakan saat ini, sebenarnya kata Ketua DPP PKS ini bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Utamanya untuk terus mengikuti disiplin protokol kesehatan.

“Karena sampai sekarang, ketidaksatuan dalam instruksi, istilah, kebijakan dan kerap saling koreksi antar instansi menjadi fenomena harian yang berdampak pada ketidakpercayaan publik.”

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Kesehatan#Nasional#PKS#PPKMpolitik
Previous Post

Respons Ekonom: Kimia Farma Mengaku Tidak Mencari Untung di Vaksin Berbayar

Next Post

Menko Airlangga Bertemu dengan PM Singapura, Ini yang Dibicarakan

Next Post
Menko Airlangga Bertemu dengan PM Singapura, Ini yang Dibicarakan

Menko Airlangga Bertemu dengan PM Singapura, Ini yang Dibicarakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In