Jakarta (PARADE.ID)- Politisi partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut Ahok dan Erick sama-sama sedang nyasar, yang satu sudah agak siuman tapi yang satu masih asyik salah jurusan.
“Jadi duduk aja bareng sesama orang nyasar. Siapa tau bisa ketemu Arah Baru,” kata dia, Rabu (16/9/2020), di akun Twitter-nya.
“metro mini keluyuran di media sosial kayaknya gak bakal sampai tujuan,” sambungnya.
Fahri juga menyebut bahwa kedua orang itu juga titipan, karena posisi keduanya lewat penunjukkan.
“Hanya pejabat elected’ yang bukan titipan kemudian yang selected’. Mereka berdua ini ‘appointed’.”
Menurut Fahri, tampaknya kedua orang itu tidak pernah paham akan Negara. Sehingga di jalan keduanya berteriak sendirian.
“Kita harus hafal posisi dan arah tujuan. Kalau kita gak pernah baca UUD, gak bisa mimpin lembaga negara. Baca aja gak cukup. Kita mesti tau kenapa sebuah lembaga dibuat dan didirikan.”
Fahri pun menyamakan keduanya seperti seorang anggota jamaah haji yang nyasar, kemudian datang bikin laporan ke polisi Saudi: “Izin melaporkan anggota yang nyasar, nama saya Fulan, jumlah anggota 40 orang.”
“Lalu polisi nanya, berapa yang hilang? Lapor: ‘yang hilang 39 orang!’ Artinya dia yang nyasar.”
(Robi/PARADE.ID)