Minggu, Juni 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Ganti Formasi

redaksi by redaksi
2020-09-10
in Kesehatan, Opini, Politik, Sosial dan Budaya
0

Dok: Twitter @aagym

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Mungkin sudah saatnya ada yang menyadari, jika negeri ini sedang salah formasi. Dan ini bisa berakibat semakin berlarut-larutnya masalah.

Jujur sajalah, saat pelantikan kabinet Oktober 2019, menteri2 ini disusun, ditunjuk, bukan hanya untuk memenuhi para pendukung presiden terpilih, tapi juga disusun atas problem saat itu. Rencana2 saat itu. Yang jelas sekali, pandemi belum ada, bahkan melintas di pikiran pun tidak. Maka formasi kabinet saat itu, disiapkan untuk sesuatu atau tujuan yang berbeda.

Related posts

Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

2025-06-14
Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

2025-06-14

Hari ini, masalahnya telah berubah. Kita menghadapi pandemi. Formasi lama sudah tidak cocok lagi. Dulu mungkin asumsinya kita akan menyerang, maka pasang formasi 3-4-3. Tiga bek, empat gelandang serang, 3 striker murni. Biar ekonomi meroket. Wush. Tapi hari ini, situasi berubah drastis, lawan kita bukan lagi ekonomi meroket, mungkin sudah tiba saatnya mengubah formasi jadi 5-1-3-1.

Lihatlah, betapa kacaunya formasi lama itu menghadapi situasi baru. Pernyataan ngelantur para menteri. Saling nyinyir dengan Gubernur penguasa daerah. Seolah tidak ada koordinasi. Bahkan sesama menteri saja bisa beda pendapat, beda surat keputusan. Itu petunjuk jelas betapa gagapnya formasi itu menghadapi lawan baru.

Menteri kesehatan? Entah apa kabarnya sekarang. Menteri agama sibuk ngurusin good looking. Menteri segala urusan, seperti biasa sibuk ngurusin semua urusan. Ada juga menteri yang malah posting link ilegal film. Juga menteri yang sibuk ngasih diskon tiket pesawat, bayarin influencer saat pandemi mulai serius. Ada menteri yang kagok soal definisi resesi. Ada menteri yang siang malam, sibuk ngutang. Ada menteri yang pening ngurusin pulsa. Ada menteri yg sibuk ngurusin ekspor benih lobster. Ada menteri yg sibuk bagi2 jabatan komisaris ke elit parpol. Dsbgnya, dsbgnya.

Sementara para staf khusus milenial? Entahlah. Dulu sih rame sekali beritanya. Sekarang entah lagi ngapain. Lebih banyak lagi formasi ini yg embuh ngapain saja di sana.

Ayo, kalau mau direnungkan, boleh jadi saatnya mengganti formasi, ganti pemain. Biar lebih lincah bergerak, lebih padu pertahanannya, lebih mantap komunikasi dan koordinasinya. Karena ayolah, situasi benar2 telah berubah. Kita butuh formasi dengan pemain yang minimal paham soal mengatasi pandemi.

Saya tahu, mungkin itu tidak mudah dilakukan saat musim pilkada begini. Sekali ada partai tersinggung, nanti narik surat rekomendasi dan dukungan kan repot. Apalagi kalau anak, cucu, mantu, dsbgnya kadung harus maju. Tapi ayolah, demi 260 juta penduduk Indonesia. Toh, konon katanya tidak ada beban lagi.

Jangan anggap enteng pandemi ini. Lihatlah kurvanya, hari demi hari rekor bertumbangan. Sebelum layanan kesehatan kita kolaps. Sebelum masalahnya tambah serius. Itu betul, berharap vaksin akan segera jadi. Tapi sampai vaksin itu jadi, masih ada berbulan2 yang butuh solusi segera.

Mungkin saatnya kita butuh formasi baru. Orang2 baru. Tenang, kaptennya tetap kamu. Di negeri ini, tidak ada rumusnya kudeta, apalagi menurunkan presiden terpilih secara inkonstitusi.

Percayalah, jika formasi baru lebih mantap, pemain2nya lebih sigap, 260 juta penduduk Indonesia akan kompak mendukung. Minimal jika ternyata formasi baru ini bisa ngasih contoh pakai masker yg baik. Lupakan dulu soal anak, cucu, mantu mau maju pilkada. Kita fokus dulu mengurus pandemi ini.

Ekonomi akan membaik dengan sendirinya saat pandemi berlalu. Tapi ngimpi saja, berharap ekonomi pulih, jika pandemi masih ada di mana2.

*Tere Liye, Penulis Novel “Negeri Para Bedebah”

Tags: #Kesehatan#Kolom#Sosbudpolitik
Previous Post

Pemda dan Pempus Kerap Beda Tangani Covid-19, Jimly: Bikin Malu

Next Post

Deklarasi Damai Jelang Pilkada Buton: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Next Post

Deklarasi Damai Jelang Pilkada Buton: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

2025-06-14
Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

2025-06-14
Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10
PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

2025-06-09

Menbud Fadli Ditunjuk Jadi Ketua Dewan GTK oleh Prabowo, Ini Tugasnya

2025-06-06

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

Pilih Bulan
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Kontak
    Email: redaksi@parade.id

    © 2020 parade.id

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Opini
    • Profil
    • Lainnya
      • Gaya Hidup
      • Internasional
      • Pariwisata
      • Olahraga
      • Teknologi
      • Sosial dan Budaya

    © 2020 parade.id

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In