Jakarta (PARADE.ID)- Salah satu layanan web hosting yang berada di Gedung Cyber 1, Qwords merespons adanya musibah kebakaran pada gedung tersebut, kemarin. Misalnya terkait data pelanggan dari Qwords sendiri.
“Data Anda tetap aman dan kami terus mencadangkan data Anda secara offline dan online sebagai bagian dari layanan kami kepada Anda. Kami ingin menyampaikan bahwa kami akan terus melayani Anda dengan layanan yang luar biasa,” demikian kata CEO sekaligus Direktur Qwords, Rendy Maulana, melalui keterangan persnya, Jumat (3/11/2021).
Hanya saja, kata dia, saat ini masih ada beberapa penyedia operator jaringan dan peering yang tidak dapat terhubung kembali karena server dan perangkat jaringan mereka rusak di Gedung Cyber 1 Lantai 2. Dan kata dia, hal ini akan mempengaruhi pengalaman kita dalam menggunakan internet.
“Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada Anda atas ketidaknyamanan yang terjadi pada tanggal 2 Desember 2021.”
Kendati begitu, ia mengaku bahwa saat ini Tim NOC Jakarta bersiaga di luar gedung dan masuk memeriksa data center setiap 30 menit dengan bantuan dari tim NOC Yogyakarta dan tim NOC Surabaya, yang terus memantau pusat data dari jarak jauh untuk menjaga situs web pelanggan tetap hidup.
“Kami akan meningkatkan keamanan dan redundansi kami untuk jaringan fisik dan mengembangkan proses bisnis kami di Jakarta dan kota lain. Saat ini kami juga sedang dalam proses membangun DRC untuk backup kami di Yogyakarta dan untuk detilnya akan kami umumkan segera apabila telah selesai.”
Rendy juga mengabarkan bila staf perusahaan yang dipimpinnya dalam kondisi selamat.
“Staf kami di Jakarta selamat dan baik-baik saja. Terima kasih banyak atas pesan empati yang Anda kirimkan kepada kami,” kata dia.
Selain itu ia juga menyampaikan belasungkawa atas dua orang yang meninggal dunia akibat kebakaran kemarin.
“Belasungkawa terdalam saya untuk dua korban dan rekan penyedia layanan cloud dan hosting lain, bank, e-commerce, payment gateway yang terkena dampak pada kejadian ini,” kata dia.
Sebagai informasi, kebakaran di Gedung Data Center Jakarta (Cyber Building 1) terjadi kemarin, tepatnya pukul 12:20 WIB. Kebakaran terjadi di lantai dua sayap barat Telkom Cyber Data Center, yang juga merupakan salah satu titik POP (Point-of-Presence) jaringan Qwords.
Dan menurut Rendy hal itu merupakan kejadian terbesar dan terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah internet Indonesia.
(Sur/PARADE.ID)