Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Gibran vs Kotak Kosong

redaksi by redaksi
2020-07-22
in Opini
0
Dari New Normal ke New Indonesia

Dok: Facebook Tony Rosyid

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Purnomo tersingkir. Wakil walikota Solo ini harus mengubur mimpinya untuk bisa berlaga di pilkada Solo desember nanti.

Karir politik Purnomo mendadak berhenti setelah dihadang Gibran, putra sulung presiden yang tanggal 23 september 2019 lalu baru mendaftarkan diri sebagai anggota resmi PDIP. Meski lebih senior dan punya pengalaman lebih matang, tapi Purnomo bukan anak presiden.

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas, Purnomo jauh lebih tinggi dari Gibran. Sebelum akhirnya anjlok ketika Purnomo sempat mengundurkan diri dari pencalonan. Kok mundur? Rupanya Purnomo menyadari tak mungkin bisa melawan putra mahkota. Tahu siapa yang dihadapi. Tapi, pengunduran diri Purnomo ditolak oleh DPC PDIP Solo. Ujung-ujungnya, ia pun tetap gak direkomendasi DPP. Nyesek!

Selain anak presiden, Mas Gibran lebih muda. keluh Purnomo setelah pulang dari istana. Kasihan amat! Lebih kasihan lagi, Purnomo sekarang harus muncul ke publik untuk memberi dukungan ke Gibran. Publik tahu itu bukan jiwa besarnya, tapi ada faktor x kenapa ia harus melakukannya. Purnomo bukan malaikat bro!

Kecewa, manusiawilah, kata FX Hady Rudyatmo, walikota Solo yang sekaligus Ketua DPC PDIP Solo yang sedari awal ngotot rekomendasikan Purnomo untuk maju sebagai calon walikota Solo. Idealisme Hady layak diapresiasi. Meski pada akhirnya harus menyerah di hadapan dua kekuatan besar yaitu presiden dan DPP.

Itulah politik. Tak ada pakem kecuali kepentingan yang ditransaksikan di atas meja demokrasi. Siapa yang mampu membeli dengan harga paling tinggi, dialah pemenangnya. Soal moral dan kepatutan, itu nomor 12. Peduli amat!

Kenapa Gibran yang baru berusia 33 tahun dan belum genap setahun jadi kader resmi PDIP harus dipaksakan maju di pilkada Solo? Pertama, ini soal Momentum. Dalam posisi orang tua jadi presiden, Gibran lebih mudah mendapatkan tiket PDIP. Dalam konteks pilkada Solo, pertarungan yang sesungguhnya adalah merebut tiket PDIP. Tiket didapat, beres! Karena ini yang paling menentukan. Meski harus memotong Purnomo yang jauh lebih senior, berpengalaman dan matang.

Beda cerita jika Gibran harus berjuang sendiri untuk mendapatkan tiket dari PDIP. Tanpa tangan Sang Ayah, gak kebayang bisa dapat rekomendasi itu.

Kedua, peluang menang sangat besar. Siapapun yang dicalonkan PDIP di pilkada Solo, hampir pasti akan menang. Sebab, Solo itu basis PDIP.

Lalu, siapa bakal calon lawan Gibran? Kotak kosong! Bukan karena tak ada yang berani. Faktornya karena tiket tersisa gak cukup untuk mengusung calon lawan. Sudah habis diborong istana.

Di Solo, 30 kursi milik PDIP. Gerindra, PAN dan Golkar masing-masing 3 kursi. PSI 1 kursi. Semua akan mengusung Gibran. Kecuali 5 kursi PKS tak cukup mengusung calon sendiri. Sebab, untuk mengusung calon minimal 9 kursi.

Kenapa PKS gak ikut bergabung? Bukannya kalau gak ikut bergabung juga gak bisa mencalonkan?

Jika PKS sedikit mau bersikap pragmatis dengan ikut mengusung Gibran, setidaknya akan kecipratan kompensasi. Apakah berupa biaya operasional kampanye, ataupun pasisi di pemerintahan Solo nantinya. 5 kursi, pasti lumayan!

Hingga hari ini, tak ada tanda-tanda PKS ikut dukung. Justru sebaliknya, PKS tampak menguatkan posisinya sebagai partai oposisi terhadap Jokowi. Konsisten!

Bagaimana kalkulasi politik di pilkada Solo desember besok? Gibran akan menang. Peluang untuk kalah kecil sekali.

Sederhana menghitungnya. Pertama, Solo basis PDIP. Terbukti 67% suara PDIP kuasai. 30 kursi DPRD diduduki. Dan kita tahu, kader dan pemillih PDIP cukup militan. Mesin politiknya bisa diandalkan.

Kedua, Gibran didukung oleh semua partai kecuali PKS. Dalam konteks ini, PKS juga gak punya calon. Artinya, gak akan ada lawan berarti. Cuma kotak kosong.

Memang, pilkada Makasar tahun 2018 kotak kosong bisa menang. Tapi, Makasar bukan Solo. Kondisi obyektifnya jauh berbeda. Jangan dibandingkan. Gak tepat!

Ketiga, Gibran anak presiden. Akses kekuasaan akan sangat membantu bagi kemenangan Gibran. Belum lagi peran para pendukung Jokowi. Baik dukungan politik maupun logistik.

Bagi warga Solo, siap-siaplah punya walikota baru dan sangat muda. 33 tahun. Nama walikota itu adalah Gibran Rakabuming Raka. Putra Sulung Presiden Jokowi. Bagi anda yang belum sreg dan meragukan kapasitas Gibran, berupayalah untuk belajar menerima keadaan seperti Purnomo. Pasrah! Karena itulah situasi obyektifnya. Kalau gak bisa terima, emang lu bisa apa?

Jakarta, 22 Juli 2020

*Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, Tony Rosyid

Tags: #Kolom#Pilkadapolitik
Previous Post

Wakil Ketua MPR Sesalkan Dana APBN Masuk Rekening Pribadi

Next Post

Menteri PPPA: Pengasuhan Anak Bukan Hanya Tugas Perempuan

Next Post
Menteri PPPA: Pengasuhan Anak Bukan Hanya Tugas Perempuan

Menteri PPPA: Pengasuhan Anak Bukan Hanya Tugas Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In