Cianjur (PARADE.ID)- GMNI Cianjur mengatakan siap memajukan ekonomi kerakyatan melalui koperasi Pancasila bersama Dekopinda setempat.
“Di era industri 4.0 bahkan menuju 5.0 koperasi harus mulai menggunakan teknologi informasi
melalui digitalisasi, koperasi akan menjadi Garda terdepan dalam etalase perdagangan lokal
maupun nasional,” ujar DPC GMNI Cianjur, Rizki Novriansyah dalam rilisnya kepada parede.id.
Menurut dia, dirasa perlu adanya inovasi dengan menerapkan digitalisasi dalam dinamika usaha. Selain itu diperlukan juga keharmonisan yang terpadu dan terstruktur antara gerakan mahasiswa nasional Indonesia kabupaten Cianjut sebagai pemuda yang mempunyai ide dan gagasan, seta sebagai kaum pemuda nasionalisme dengan Dekopinda kabupaten Cianjur.
“Edukasi kepada masyarakat mengenai peran dan fungsi koperasi di era pandemi Covid-19 sangat penting, ketika koperasi itu dijalankan dengan sesuai dan dijalankan dengan komitmen
masyarakat yang mau menjadikan koperasi ini sebagai suatu wadah ekonomi kerakyatan maka
kesejahteraan ekonomi masyarakat akan bisa tercapai,” kata Ketua Dekopinda Cianjur itu.
Ia menambahkan, bahwa peran pemuda saat ini dalam mengedukasi koperasi sebagai miniatur pemerintah dalam bidang ekonomi dan bidang lainnya ini sangat sentralistik. Dimana muda harus ikut berperan aktif dalam kemakmuran ekonomi kerakyatan.
“Koperasi mendahulukan keperluan bersama dan menomorduakan kepentingan individual. Oleh
karena itu, koperasi harus memiliki fungsi mendidik masyarakat dalam hal mengurus
kepentingan bersama,” kata dia lagi.
Sistem ekonomi kerakyatan menurutnya mesti mengandung makna sebuah sistem ekonomi partisipatif yang memberikan akses sebesar-besarnya secara adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik itu dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi nasional serta meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat maupun dalam suatu mekanisme penyelenggaraan yang senantiasa memperhatikan fungsi sumber daya alam dan lingkungan sebagai pendukung kehidupan guna mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia secara berkelanjutan.
Hal ini, kata dia, juga terkandung dalam pemikiran dasar sistem ekonomi kerakyatan sebagaimana yang secara inheren termaktub dalam filosofi dasar negara kita, yaitu Pancasila.
“Kami berharap Koperasi mampu menjadi tulang punggung perekonomian yang makin
handal. Mampu berkembang sebagai badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang sehat, tangguh, kuat dan mandiri, serta menjadi wadah yang efektif untuk
menggalang kekuatan ekonomi rakyat di semua kegiatan atau sektor perekonomian,” tandas Rizki.
(Ari/PARADE.ID)