Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Jangan Keliru Cari Jati Diri di Tengah Idealisme

redaksi by redaksi
2020-12-12
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
Jangan Keliru Cari Jati Diri di Tengah Idealisme

Diskusi virtual yang diadakan oleh PMP Jakarta Raya

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Bidang PB HMI Akmal Fahmi berpesan kepada banyak mahasiswa untuk tidak keliru ketika mencari jati diri di tengah idealisme yang tinggi. Sehingga menjadikan mereka terjerumus ke dalam paham yang salah.

Hal itu disampaikan olehnya dalam diskusi virtual dengan tema “Refleksi Akhir Tahun: Sinergisitas TNI-Polri dalam Menjaga Keamanan dan Ketahanan NKRI dari Ancaman Radikalisme di Tengah Masa Pandemi Covid-19”, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Pemuda Jakarta Raya (PMP-Jakarta Raya), belum lama ini.

Related posts

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Menurutnya, kalaupun muncul fanatisme terhadap suatu pemikiran, maka hal itu dapat dibenarkan selama tidak mengganggu ketertiban orang lain. Sedangkan sikap Individual yang dimunculkan oleh kelompok radikal adalah fanatik buta.

“Dalam momentum-momentum gerakan aksi mahasiswa secara nasional diharapkan mahasiswa mampu membendung ataupun menjadi tameng utama agar paham ataupun tindakan radikalisme dan vandalisme bisa dihilangkan dalam gerakan-gerakan demonstrasi mahasiswa di tahun 2020,” kata dia.

Dan, lanjut dia, tahun-tahun berikutnya isu Omnibus Law bakal menjadi pekerjaan rumah, OKP dan Pemuda untuk menjaga stigma yang beredar, membendung agar tidak lahirnya pemeluk paham-paham radikal yang baru.

“Sebab peran OKP dan mahasiswa dalam ruang akademiai sangat diperlukan dalam menjaga ataupun menangkis lahirnya dokmatis yang kolot dan berujung kepada perpecahan,” terangnya.

Dalam diskusi tersebut PMP-Jakarta Raya juga menghadirkan, Aster Kasdam Jaya Kolonel Infanteri Uyat.

Dalam paparannya, kolonel Uyat mengatakan bahwa dalam konteks Indonesia, aksi terorisme yang terjadi di Indonesia ini memiliki keterkaitan ideologis, sejarah, dan politis serta merupakan bagian dari pengaruh lingkungan strategis pada tataran global maupun regional.

Meski demikian aksi terorisme atau tindakan anarkis yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini kebanyakan dilakukan oleh orang Indonesia dan hanya beberapa orang sebagai aktor intelektual dari luar negeri (ISIS).

Namun kata kolonel Uyat, hal itu tidak dapat dibantah bahwa aksi terorisme saat ini merupakan suatu gabungan antara pelaku domestik dengan mereka yang memiliki jaringan transnasional.

“Maka dari itu, tidak berarti kekuatan militer dan intelijen tidak dilibatkan. Semua itu terlibat namun dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dalam strategi ini maka terorisme dianggap sebagai kejahatan yang luar biasa dan pelakunya dipandang sebagai pelanggar kejahatan kemanusiaan yang merupakan bagian dari pejuang gerakan kelompok radikal tersebut,” jelasnya.

Ia menyampaikan, untuk itu sinergisktas TNI-Polri dan Badan-Badan lainnya diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap perkembangan gerakan radikaliame di Indonesia.

“Di tahun 2020, di masa Pandemi Covid-19 yang dimana sudah banyak bermunculan isu-isu atau gerakan-gerakan yang mengatasnamakan agama dan gerakan-gerakan perlawanan paham-paham Komunisme,” sambungnya.

Oleh karena itu, menurut dia, masyarakat, tokoh agama, ataupun pemuda bersama TNI-Polri diharapkan mampu membendung gerakan-gerakan radikalisme yang akan lahir.

PMP-Jakarta Raya pun berharap sama. Berharap sinergisitas dari seluruh kelompok, elemen-elemen kelembagaan mana pun mampu memfokuskan diri untuk melawan perkembangan gerakan-gerakan radikal yang dilakukan oleh kelompok dengan tujuan melakukan perpecahan antaretnis/suku.

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Peretas Rusia Menyembunyikan Malware Zebrocy dalam Virtual Disk Images

Next Post

Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

Next Post
Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In