Donggala (PARADE.ID)- Merasa kecewa dan tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Penyintas Loli Raya memblokir/memblokade Jalan Trans Palu-Donggala, Jum’at (28/8/2020).
Koordinator lapangan, Wiwin menjelaskan aksi yang dilakukan karena kecewa dan tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Donggala yang sampai saat ini hanya memberikan janji-janji manis dan tidak ada tindak lanjut apa yang menjadi tuntutan masyarakat Penyitas Bencana.
Dia juga mempertanyakan tentang janji Pemkab. Donggala yang berencana memberikan jatah hidup (Jadup), dana stimulan dan Huntap.
Setelah dilakukan perundingan dengan Polres Donggala pimpinan Iptu Tirta Yasa, warga Penyitas Loli Raya membuka kembali blokir jalan Trans Palu-Donggala sehingga jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan.
(Verry/PARADE.ID)