Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi mengatakan bahwa belanja pemerintah pusat dan daerah harus memiliki tiga hal, yakni menciptakan nilai tambah, membangkitkan pertumbuhan ekonomi, dan efisien.
“Karena itulah, Aparat Pengawas Internal Pemerintah dan BPKP harus mengawal realisasi pemanfaatan APBN dan APBD untuk belanja produk dalam negeri,” kata dia, Selasa (14/6/2022).
Ia menyayangkan jika masih ada pihak-pihak yang masih memilih produk impor dibandingkan produk dalam negeri.
“Ini uang rakyat, dikumpulkan dari pajak baik PPn, PPh, PPh badan, PPh perorangan, PPh karyawan, dari bea ekspor, dari PNPB dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
“Bayangkanlah, kalau ada pabrik kecil yang biasanya yang melayani 1.000, lalu karena ada pesanan dari pemda atau pemerintah pusat sebanyak 10.000, mau tidak mau mereka akan ekspansi, memperluas pabriknya. Artinya pasti juga menambah tenaga kerja, menambah investasi,” kata mantan Wali Kota Solo itu.
(Rob/PARADE.ID)