PARADE–Keberanian Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan patut dipertanyakan terkait tantangannya terkait debat soal ekonomi. Bahkan ia dibanjiri penantang debat dari beberapa orang seperti Dosen senior ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata, mantan Ketum PB HMI Arip Musthopa, hingga ekonom senior Rizal Ramli.
Menanggapi hal tersebut jubir Luhut, Jodi Mahardi menyatakan jika Luhut tidak ada yang bermaksud untuk menentang para pengkritik yang didukung untuk berdiskusi.
“Saya meluruskan dulu, Pak Luhut itu tidak menantang, Pak Luhut itu meminta mereka yang punya data dan fakta yang terkait dengan dolar Indonesia untuk diskusi diskusi konstruktif.
Menanggapi ralat dari jubir Luhut ini, Pakar hukum Dusri Mulyadi menyetujui tantangan debat Luhut hanya berisi gertak sambal.
“Kan gua bilang..tipenya LBP itu cuma gertak sambal..nyalinya mah kecil..Wong Reklamasi aja dia mundur kompilasi Anies pasang badan..dia sadar siapa di belakang Anies. Ayok orang-orang besar..jangan takut sama LBP, ”tulis Dusri di akun Twitter @dusrimulya, Rabu (10/06/2020).
Hal ini dibantu direspon oleh aktivis politik Taufiq Rendusara yang mendorong diskusi Luhut vs Rizal Ramli tetap digelar demi pencerahan dan negara ekonomi bagi masyarakat
“Tunjukan saja sama rakyat nyali bos kamu sama besar dengan bacotnya di media dengan terima tantangan bang RR diskusi terbuka. Tantangan diskusi ini perlu dihapus LBP karena perlu pencocokan sikon ekonomi negara untuk masyarakat, ”tulis Taufiq di akun @ Toperendusara1.
Hal ini ditambah dengan kesiapan pengusaha kondang Adamsyah WH yang telah disetujui menjadi promotor debat Luhut vs Rizal Ramli.
Tidak tanggung-tanggung, Adamsyah juga harus siap poster debat Rizal Ramli vs Luhut + Sri Mulyani.
“Poster sudah kami siapkan. Menunggu televisi yang siap menayangkan debat terbaik abad ini, ”tulis Adamsyah di akun @ DonAdam68.
Sementara itu, Politisi Demokrat Abdullah Rasyid menyebut acara debat yang dipromotori Adamsyah WH itu 1000% lebih berbobot dibandingkan konser Covid 19 sebelumnya.
“Ini acara paling cetar jika terjadi, 1000% lebih berbobot dari Konser Covid yll. Ikhtiar @ DonAdam68 layak kita apresiasi dan Bang @RamliRizal tentu setuju. Apakah Luhutantang? Atau akankah polisi lapor? Kita tunggu siapa yang bernyali …, ”tulis Rasyid di akun @RasyidDemokrat.
Sebelumnya, Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mendapat tantangan para pengkritik negara untuk bertemu langsung, jangan hanya berkoar di media sosial atau televisi.
“Kalau ada yang mengkritik kami, ini saya juga pengin ketemu. Jadi, jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong,” ujar Luhut. [rob]
Sumber: idtoday.co