Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia beserta pejabat menteri lainnya menemani Presiden Jokowi melakukan perhelatan ke Amerika Serikat, dalam rangka pertemuan forum bisnis yang dihadiri 12 perusahaan asal setempat. Pertemuan ini di sela kunjungan kerja menghadiri KTT ASEAN—AS, di Washington DC, AS.
“Kami membicarakan mengenai perkembangan terbaru yang dapat dijadikan potensi investasi di Indonesia bagi para investor asing khususnya investor asal Negeri Paman Sam ini,” demikian kata Bahlil, Sabtu (14/5/2022).
Pemerintah Indonesia menurut dia sangat terbuka dengan masuknya investasi ke Indonesia, terutama untuk investasi yang berkeadilan dan kolaboratif.
“Karena kami berpendapat bahwa sebuah investasi yang berkembang itu harus dimanfaatkan oleh semuanya, serta dapat tumbuh dan besar bersama-sama,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Salah satunya adalah rencana investasi Air Products nilainya sebesar USD15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar USD7 miliar.
“Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, proyeknya sudah ada.”
Pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata.
“Mendampingi Bapak Presiden @jokowi menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC untuk membicarakan implementasi rencana investasi yang sudah disepakati sebelumnya di Dubai pada November 2021 yang lalu.”
(Rob/PARADE.ID)