Rabu, Juli 30, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Pariwisata

Kehadiran Bang Sandi Bikin Nilai Berita Parekraf Kian Seksi

redaksi by redaksi
2020-12-24
in Pariwisata
0
Kehadiran Bang Sandi Bikin Nilai Berita Parekraf Kian Seksi

Foto: dok. akun Twitter @sandiuno

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sepak terjang Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menparekraf jelas belum terlihat karena baru saja dilantik. Namun ketokohannya (baca: kepopulerannya), sudah bisa membuat nilai berita (news value) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) bertambah seksi.

Apa buktinya? Lihat saja acara pengumuman Bang Sandi, sapaan akrabnya sebagai Menparekraf baru yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers secara virtual dari Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020), menyita perhatian masyarakat dan warganet di ragam media massa maupun sosial (medsos).

Related posts

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

2024-12-08
Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

2024-11-21

Apalagi acara pelantikannya yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, keesokan harinya, Rabu (23/12/2020), banyak sekali media massa (online, elektronik, dll) yang memberitakan.

Begitupun pas acara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf pada hari yang sama.

Kenapa bisa menyita perhatian ragam media massa dan medsos? Jawabannya sudah terungkap di lead berita ini, yakni ketokohannya atau kepopulerannya.

Seperti kita ketahui, banyak faktor yang membuat sebuah berita menjadi seksi atau berdaya tarik atau bernilai berita tinggi, salah satunya adalah faktor ketokohan.

Berita mengenai public figure seperti artis, pejabat yang sudah tersohor apalagi bercitra baik, dan lainnya, tentu lebih seksi atau menarik dibanding berita terkait orang awam, tak terkenal atau biasa-biasa saja.

Sebab semakin terkenal sesorang, maka beritanya akan semakin bernilai. Contohnya berita tentang kunjungan Raja Arab Saudi bersama para pangerannya ke Indonesia yang bikin heboh. Mungkin kalau yang datang cuma wisatawan dari masyarakat biasa Arab Saudi, tak akan segempita itu.

Amatan Parade.id dari belasan orang yang pernah menjabat sebagai menteri yang memimpin sektor pariwisata ini, Bang Sandi-lah yang paling populer dan kekinian.

Bukti kepopulerannya, paling simpel bisa dilihat dari ragam akun medsos-nya. Bang Sandi punya akun Facebook (FB), Twitter, Instagram (IG), Tiktok, Podcast, dan Youtube dengan jumlah pengikutnya yang amat besar. Jumlah IG followers @sandiuno saja sebelum dilantik sebagai Menparekraf sudah 7,5 juta pengikut.

Menariknya lagi di IG dan kanal Youtube-nya Sandiuno TV dengan 625 ribu subscriber, unggahan dan kontennya variatif, di antaranya mempromosikan wisata.

Salah satu konten yang tayang di YouTube-nya berjudul: “Mirip Pulau Bali, Tempat Wisata Ini Tak Jauh dari Jakarta”. Objek wisata yang dimaksud dalam konten tersebut adalah Pulau Macan di perairan Teluk Jakarta.

Melihat ragam medsos Bang Sandi ditambah jumlah pengikutnya serta keaktifan bermedsos, wajar kalau dia mendapatkan julukan Papa Online.

Sebagai informasi tambahan, selain kepopuleran, masih ada beberapa faktor yang bisa bikin news value tinggi antara lain magnitude atau luasnya pengaruh suatu berita bagi masyarakat yang menentukan apakah berita bernilai atau tidak.

Kemudian faktor Kedekatan suatu berita dengan pembacanya (proximity), keaktualan sebuah berita, seberapa besar dampak (impact) beritanya, unik/aneh atau tidak biasa (unusualness), serta informasinya sangat penting, jelas, dan dapat dipercaya.

Nah, Bang Sandi sudah memiliki faktor ketokohan seperti tersebut di atas. Jelas ini keuntungan tersendiri bagi sektor Parekraf termasuk kementerian yang membidani kedua sektor tersebut, yakni Kemenparekraf/Baparekraf.

Apalagi kalau suatu saat nanti beritanya juga mengandung sederet faktor lain seperti aktual, proximity, beri-impacy, unusualness, dan amat penting informasinya, jelas bakal semakin bertambah seksi berita seputar Parekraf sehingga bakal membuat pamor Kemenparekraf/Baparekraf kian mengangkasa.

(Adji Kembara/PARADE.ID)

 

Previous Post

Telegram Bisa Telepon Suara Grup hingga Ribuan Peserta

Next Post

Pemuda Sumbawa Tolak Aktivitas Penambangan di Gunung Semoan

Next Post
Pemuda Sumbawa Tolak Aktivitas Penambangan di Gunung Semoan

Pemuda Sumbawa Tolak Aktivitas Penambangan di Gunung Semoan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

2025-07-29
Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

2025-07-27
Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

2025-07-27
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Konflik Thailand dan Kamboja Diharapkan Mereda Demi Stabilitas Kawasan

2025-07-26
Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

2025-07-27

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In