Rabu, Juni 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Kementan Minta Importir Musnahkan Jamur Enoki Sebab Berbahaya

redaksi by redaksi
2020-06-27
in Ekonomi, Nasional
0
Kementan Minta Importir Musnahkan Jamur Enoki Sebab Berbahaya
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan importir jamur enoki dari Green Co Ltd asal readyviewed Korea Selatan sudah memusnahkan produknya di Indonesia karena diduga berbahaya. Pemusnahan dilakukan di PT Siklus Mutiara Nusantara di Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan pemusnahan sudah dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020. Pemusnahan dilakukan sebagai langkah antisipasi kemungkinan kontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes pada jamur enoki yang dipasarkan ke Tanah Air.

Related posts

Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

“(Pemusnahan) dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg,” ungkap Agung seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/6).

Sejak 21 April 2020, Agung mengatakan BKP Kementan sudah mengeluarkan pemberitahuan agar para importir yang sudah terlanjur mengimpor jamur enoki asal Negeri Ginseng untuk memisahkan produk dari barang impor lain. Menurutnya, importir perlu menerapkan peningkatan sanitasi untuk mencegah kontaminasi silang bakteri dari jamur enoki ke produk lain dan melakukan uji laboratorium bila diperlukan.

Agung menyarankan agar jamur enoki yang sudah diimpor sebaiknya dikembalikan ke distributor. Kemudian, untuk produk jamur enoki yang sudah terlanjur masuk pasar agar segera ditarik. Selanjutnya, jamur perlu dimusnahkan karena tidak bisa dikonsumsi sampai investigasi selesai.

Tak ketinggalan, Agung meminta Badan Karantina Pertanian melakukan pengawasan keamanan terhadap produk jamur enoki. Ia juga meminta importir jamur enoki agar mendaftarkan produknya ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP).

Seluruh perintah ini merupakan tindak lanjut dari notifikasi dari Jaringan Otoritas Keamanan Pangan Internasional (International Food Safety Authority Network/INFOSAN) beberapa waktu lalu. Lembaga itu berada di bawah Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut notifikasi INFOSAN, ada Kejadian Luar Biasa (KLB) di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar bakteri Listeria Monocytogenes. Hal itu terjadi pada Maret-April lalu.

Bakteri ini merupakan salah satu bakteri yang mudah tersebar di produk pertanian, baik yang menggunakan media tanam tanah dan air. Selain itu, bakteri juga mudah ditemukan di silase, fekal, dan limbah.

“Bakteri ini mempunyai karakter tahan terhadap suhu dingin, sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan,” jelasnya.

Bakteri ini dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75 derajat celsius. Namun, bakteri ini menyebabkan penyakit Listeriosis yang memiliki potensi sakit hingga meninggal dunia, khususnya bagi golongan rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia.

Atas notifikasi ini, Indonesia pun melakukan pengujian di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech. Hasilnya, sebanyak 5 lot tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri.

Data INFOSAN mencatat kejadian sakit akibat kontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 dan 2020. Selain itu, pernah terjadi pula di Afrika Selatan pada 2018.
(cnnindonesia/PARADE.ID)

Tags: #Ekonomi#Jamur#Kementan#Nasional
Previous Post

Seruan Komando Siaga I dari FPI cs Antisipasi Serangan Kelompok Trisila

Next Post

PMII Way Kanan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

Next Post
PMII Way Kanan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

PMII Way Kanan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16
RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

2025-06-15

CBA Desak Kejagung Usut Kerja Sama PT KAI Logistik dan PT SLS, Dugaan Penyimpangan Aset Negara

2025-06-18

Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

2025-06-14

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In