Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (Ketum KNPI) Haris Pertama diduga diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Atas kejadian itu, beberapa aktivis bersuara.
Di antaranya aktivis dari ProDem, Iwan Sumule. ProDem, kata dia, mengecam kejadian itu. Dan ia meminta atas nama Ketum ProDem kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelakunya.
“Yang dialami adinda @knpiharis, Ketum KNPI, yang baru saja mengalami serangan tindak kekerasan OTK di RM Garuda Cikini, jadi peringatan kepada para pengkritik,” demikian cuitannya, Senin (21/2/2022).
“Stop cara-cara preman!” sambungnya.
Selain Iwan, ada pula aktivis HAM Natalius Pigai. Pigai berharap aparat kepolisian menindaklanjutinya. Syukur-syukur aparar kepolisian mudah menemukan pelaku atas Haris.
“Yang paling penting bukan soal hukuman kepada ketiga residivis tapi apa motifnya. Menolak Kekerasan! @DivHumas_Polri,” kata dia, di akun Twitter-nya.
Mustafa Nahrawadarya pun angkat suara soal kejadian yang menimpa Ketum KNPI tersebut. Tofa pun hampir senada dengan kedua aktivis di atas, yakni berharap penganiayaan terhadap Haris segera terungkap.
“Jangan orang gila lagi ya. Kalau bisa,” katanya, di akun Twitter-nya.
Tofa juga mengingatkan kepada aktivis lain atas kejadi Haris itu, agar hati-hati di mana pun berada. Sebab menurut dia, apa yang dialami Haris seperti pola lama.
“Kepada teman2 aktifis Anti Kemaksyiatan, harap hati-hati di manapun,” ia mengingatkan, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Breaking News! Ketum KNPI Diserang Orang tak Dikenal, Wajah Babak Belur”.
Dugaan Haris diserang terjadi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Tepatnya terjadi di restoran Garuda. Dugaan penyerang berjumlah tiga orang.
Info tersebut juga viral di grup wartawan. Termasuk foto Haris yang terlihat luka dan sedang berbaring.
(Rob/PARADE.ID)