Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Khotbah Jumat UBN: Semangat Beramal Saleh Sampai Tuntas

redaksi by redaksi
2022-04-29
in Nasional, Pendidikan
0
Khotbah Jumat UBN: Semangat Beramal Saleh Sampai Tuntas
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

TUJUAN utama seorang hamba di bulan Ramadan ketika melaksanakan shiyam dan qiyam, serta mengisinya dengan Quran saat shiyam dan qiyam adalah sebagai upaya agar kedekatan dengan Allah Ta’ala, kedekatan taqarub dengan Allah Azza wa Jalla terjadi sedekat-dekatnya dan bukan hanya semusim saja. Karenanya, ciri-ciri hamba yang dekat dengan Allah adalah tidak pernah menyombongkan diri dalam beribadah dan tidak pernah merasa bosan, merasa jenuh dalam beribadah. Bahkan mereka senantiasa bertasbih waktu malam dan siang. Dan tidak pernah kendur semangatnya.

Sebagaimana tertuang di dalam surat al-Anbiya ayat 19 dan 20.

Related posts

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

Dan milik siapa saja semua yang ada di seluruh lapisan langit dan bumi dan hamba-hamba yang dekat dengan Allah tidak pernah menyombongkan diri ketika beribadah kepadanya dan mereka tidak pernah merasa lemah, merasa bosan, merasa jenuh dalam beribadah. Mereka bertasbih di waktu malam dan siang dan tidak pernah kendur semangatnya tidak, pernah futur dalam Istikamah beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Karenanya di bulan Ramadan, terutama di penghujung bulan Ramadan yang sebentar lagi kita akan ditinggalkan olehnya, saya mengajak muslimin dan muslimat untuk menjadi hamba Allah yang dekat di sisi Allah dengan kriteria-kriteria yang digambarkan dalam surat al-Anbiya 19 dan 20.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sangat mewanti-wanti agar kita senantiasa menjadi orang yang istikamah dalam beramal shalih sampai tuntas.

عن عائشة أم المؤمنين: أن النبي -عليه أفضل الصلاة وأتم التسليم- قال : إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه أخرجه أبو يعلى في مسنده.

Dari Aisyah ummul mukminin sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang dari kalian beramal shalih, maka dia menekuninya dengan setekun-tekunnya.”

Hadits ini bermakna bahwa kita bukan hanya menguasai pekerjaan yang sedang kita kerjakan, tetapi juga hendaknya menuntaskan setuntas-tuntasnya sehingga tujuan dari beramal shalih kemudian terjadi. Goals dari sebuah amal shalih dapat dirasakan manfaatnya baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain.

Sebagaimana juga dikatakan oleh Muawiyah Abi Sufyan.

٥- [عن معاوية بن أبي سفيان:] إنَّما الأعمالُ بخواتيمِها كالوعاءِ إذا طاب أعلاه طاب أسفَلُه وإذا خبُث أعلاه خبُث أسفلُه
شعيب الأرنؤوط (ت ١٤٣٨)، تخريج صحيح ابن حبان ٣٣٩ • إسناده حسن

Dalam riwayat lain, menegaskan bahwa hadits ini shahih Ibnu Hibban dijelaskan bahwa dari Muawiyah bin Abi Sufyan, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik amal adalah sampai ke akhirnya, sebagaimana bejana jika bagian atasnya baik maka baik pula di bagian dasarnya. Tetapi juga sebaliknya, jika rusak atau kotor bagian permukaan, maka rusak, busuk pula bagian bawahnya.”

Orang-orang yang beriman dalam bulan Ramadan tidak ingin menjadi kaum ramadhaniyyun, yakni yang ibadahnya hanya semusim saja. Sebaliknya bagi dia, kedekatan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala harus dibangun di dalam Ramadhan dan diluar Ramadhan. Walaupun momen yang paling hebat untuk melakukan perubahan besar dan mendapatkan balasan yang besar dari Allah adalah di bulan Ramadan. Namun bukan berarti ketika kita di penghujung, merasa sudah melewati malam 27, kemudian kendur atas nama mudik, atas nama menanti THR, atas nama apapun. Sehingga salat mulai tidak tertib, qiyamul lail ditinggalkan, tilawatil Quran menjadi lemah, berzikir juga sudah tidak ada lagi.

Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam,

– [عن سهل بن سعد الساعدي:] إنَّ العبدَ لَيعمَلُ فيما يَرى الناسُ عملَ أهلِ الجنةِ وإنه لمن أهلِ النارِ ويعمَلُ فيما يَرى الناسُ عملَ أهلِ النارِ وهو من أهلِ الجنةِ وإنما الأعمالُ بخَواتِيمِها

Dari Sahal bin Sa’d As Sa’idi, bahwa ada seorang hamba seakan-akan dihadapan manusia dia sudah beramal seperti calon penghuni surga, padahal sesungguhnya dia adalah calon penghuni neraka.

Dan juga ada seseorang yang jika dilihat dia adalah calon penghuni neraka, padahal dia adalah seorang calon penghuni surga. Itulah karena sesungguhnya kriteria amal yang membuat orang masuk surga adalah karena tuntas amal shalihnya, senantiasa bersemangat dan tidak hanya satu musim saja.

Muslimin dan muslimat di manapun berada, mari kita jadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk beramal shalih secara tuntas. Sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

الدارقطني (ت ٣٨٥)، الإلزامات والتتبع ٢٠١ • رواه ابن أبي حازم ويعقوب بن عبد الرحمن وسعيد الجمحي لم يقولوا هذا [ إنما الأعمال بخواتيمها ]

Sebagaimana yang digambarkan oleh Abdurrahman Said, bahwa sebaik-baik amal adalah jika amal shalih dikerjakan sampai tuntas sampai akhirnya.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita hamba yang istikamah sebagaimana hamba-hamba yang ada di sisi Allah. Mereka tidak pernah menyombongkan diri saat beribadah kepada Allah dan tidak pernah merasa lelah, terus bangkit dan semangat untuk beribadah. Bagaimanapun kondisi kita, kita harus menjaga semangat dalam menjaga romantisme hubungan kita dengan Allah, sehingga apa yang menjadi tujuan puasa tetap bisa kita dapatkan di luar Ramadan.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ustaz Bachtiar Nasir (UBN)

*Khotbah Jumat ini kerjasama Tabung Infaq dan UBN Podcast

Tags: #Jumat#KhotbahUBN#Pendidikan
Previous Post

Munajat dari Tanah Suci: UBN Beri Nasihat Ini di Penghujung Ramadan

Next Post

Angka Kesembuhan Covid-19 Bertambah 1.171 Orang

Next Post
64.292 Penderita Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Angka Kesembuhan Covid-19 Bertambah 1.171 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In