Sabtu, November 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Konferensi Internasional Al-Aqsa: Haniyeh Ingatkan Bahaya Segitiga Bermuda Politik

redaksi by redaksi
2020-11-08
in Internasional
0
Konferensi Internasional Al-Aqsa: Haniyeh Ingatkan  Bahaya Segitiga Bermuda Politik

Mantan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh di Konferensi Internasional Al-Aqsa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh merasakan bahwa belakangan ini atau beberapa waktu terakhir ada Segitiga Bermuda politik. Dan ia menilai bahwa Segita Bermuda politik ini sangat berbahaya, karena adanya aneksasi dan normalisasi yang dilakukan oleh Israel, yang tentunya menurut dia ini sangat mempersulit kita di Palestina.

Selain itu, Haniyeh melihat bahwa mereka (Israel) seperti ingin menghapuskan permasalahan Palestina dari perpolitikan dunia. Setidaknya aneksasi dan normalisasi yang dilakukan oleh mereka membuat kita seakan-akan tidak bisa lagi memperjuangkan Palestina.

Related posts

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

2025-09-26
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09

“Kemudian mereka berusaha untuk melakukan koalisi dengan negara-negara di sekitar Palestina untuk menguasainya, agar seakan-akan tidak ada perlawanan terhadap Zionisme dari kawasan tetangga. Dan ini sesungguhnya masalah berat yang membuat kita harus memiliki strategi bagaimana merespon normalisasi yang dilakukan oleh mereka,” demikian sampainya, Sabtu (7/11/2020) malam, dalam acara Konferensi Internasional Al-Aqsa secara virtual.

Respon kita adalah, lanjut dia, hendaknya menyatukan bangsa Palsestina dan menguasai seluruh sarana kekuatan untuk menghadapi penjajahan, dan strategi untuk menghapuskan masalah Palestina ini. Dan kita dari Palestina telah bersatu menyatukan langkah, kekuatan untuk melawan penjajahan ini dan normalisasi yang dilakukan. Ia pun berharap semoga bisa menyelesaikannya.

“Kami adalah bangsa yang tidak mungkin bisa merdeka kecuali dengan perlawanan yang sangat kuat. Maka dari itu kami bersikap sangat tegas terhadap mereka yang menjajah kami baik yang di Gaza, Alquds, dan wilayah Palestina lainnya,” tambahnya.

Selain itu, Haniya akan membangun hubungan yang baik dengan negara tetangga, yang dengan bersama-sama dengan tetangga, dan umat Islam bahwa kita akan mampu melawan penjajahan ini.

“Mereka semua melakukan perlawanan dan tidak berdiam diri. Mereka mempertahankan identitas mereka. Bahkan mereka melakukan demonstrasi, mereka melakukan proses untuk memerdekakan Masjidil Aqsa,” sambungnya yakin.

Haniyeh menyebut tdak hanya kekuatan yang akan dibangun di kawasan, tapi juga kekuatan yang dibangun secara internasional. Kita, kata dia, semua harus bersatu seluruh umat Islam di dunia untuk melawan penjajahan ini.

“Kita harus melawan segitiga bermuda politik yang ingin menghapuskan perjuangan Palestina ini,” tegasnya.


Strategi yang Bisa Dilakukan dari Konferensi Ini?

Pertama, kata dia, kita menginginkan pindah dari strategi hanya bertahan menuju strategi kolaborasi. Bagaimana kita menghadapi usaha-usaha untuk menghapus perjuangan ini kita harus melakukan kolaborasi menyeluruh.

Hendaknya kita juga berkolaborasi dengan harta yang kita miliki. Baik itu dari kalangan Arab maupun umat Islam seluruh dunia. Hendaknya juga, kata dia, kita menguatkan semangat juang. Hendaknya pula kita menutup seluruh permusuhan yang ada di internal umat Islam dan kita pindah dari masalah internal ke masalah eksternal yang lebih besar yaitu masalah kita dengan penjajah Zionis, karena mereka melakukan berbagai upaya di kawasan untuk membuat kekacauan.

“Hendaknya kita meneriakkan suara kita dengan semangat yang besar dan hendaknya kita melakukan kolaborasi yang terus bergulir,” sarannya.

Konferensi ini, kata dia, telah mencerminkan kepedulian kita untuk memenangkan permasalahan ini. Karena umat memiliki kaitan yang sangat banyak. Pertama akidah, keamanan nasional, keamanan keumatan, persoalan strategis baik bangsa Arab maupun Palestina. Dan ini adalah permasalah utama bukan sampingan saja.

Konferensi ini menurutnya juga menunjukkan semangat umat Islam yang sangat besar untuk bisa berbicara lebih banyak tentang isu ini dan mencerminkan kekuatan unuk mmebela tanah suci umat Islam.

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Apa Boleh Mendeklarasikan Pendirian Partai Masyumi? Ini Kata Menkopolhukam

Next Post

Tanggapan Mantan Perdana Menteri Palestina soal Pilpres di AS

Next Post
Tanggapan Mantan Perdana Menteri Palestina soal Pilpres di AS

Tanggapan Mantan Perdana Menteri Palestina soal Pilpres di AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In