Mataram (PARADE.ID)- Mahasiswa Muhammadiyah Tertindas (ALMAMATER) Mataram melakukan aksi unjuk rasa ke kampus terkait transparansi anggaran. Menurut massa, mahasiswa serasa telah dipecundangi oleh sistem pendidikan di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram yang kacau dan mulai tidak terstruktur.
“Kewajiban mahasiswa sudah dilaksanakan dengan membayar biaya pendidikan, namun hak mahasiswa kini mulai dipertanyakan,” demikian kata koordinator aksi Juwaedin, Senin (4/1/2021), di depan Pelayanan Administrasi SPP Kampus.
Menurut Juwaedin, keresahan mahasiswa semakin bertambah ketika tidak adanya transparansi anggaran di setiap fakultas maupun universitas di tengah perkuliahan yang tetap di selenggarakan semasa pandemi.
“Pihak kampus malah tetap memberatkan mahasiswa secara umum pengeksploitasian yang dilakukan birokrasi terhadap mahasiswa sangat menunjukan watak keserakahan birokrasi hari ini,” terangnya.
Di tengah ketidakpastian ekonomi masyarakat hari ini yang di pengaruhi oleh kondisi pandemi, pihak kampus dinilai olehnya tidak sedikit pun memiliki itikad baik dalam meringankan setiap pembiayaan yang ada. Ia mempertanyakan logika apa yang dipakai oleh birokrasi kampus hari ini.
“Intinya watak serakah itu tetap melekat dalam pikiran mereka ketika setiap kali merumuskan kebijakan,” tambahnya.
Dari persoalan persoalan yang ada saat inilah, gabungan mahasiswa yang berada dalam Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Tertindas mengajak kepada seluruh mahasiswa UMMAT untuk bersama menyerukan semangat perlawanan. Hal ini untuk mengantisipasi agar kita tidak, sebagai kaum intelektual tidak dibodohi oleh kepentingan bisnis segelintir orang.
Massa juga menuding selama pendidikan semasa pendemi berlangsung hanya sedikit upaya yang
dilakukan oleh pihak kampus dalam meringankan mahasiswa selama perkuliahan, yaitu pemotongan biaya pendidikan yang berkisar 6-7 persen atau 150 ribu di setiap fakultas yang ada.
“Namun bagi kami itu semua hanya sedikit efeknya terhadap mahasiswa, karena biaya pendidikan selebihnya itu tetap dititik beratkan ke mahasiswa” tegas tutupnya.
(Am/PARADE.ID)