Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid mengaku tidak mengenal dan tidak pernah bertemu Permadi Arya alias Abu Janda. Pernyatan ituia lontrkan karena banyak yang bertanya pada dirinya soal Abu Janda.
“Selama memimpin Ansor 2010-2015 tidak ada nana itu beredar,” demikian katanya, kemarin, melalui akun Twitter @NusronWahid1.

Nusron tampaknya juga menganulir bahwa Abu Janda adalah kader NU.
“Dari sikap dan bicara; tidak nampak tawassuth, tawazun, tasamuh dan i’tidal ala kader NU. Semoga NU dijauhkan dr penumpang yg ingin merusak dr dalam.”

Belakangan ini nama Abu Janda mencuat karena ia menyinggung ‘Islam agama arogan’. Atas cuitannya itu, ia pun kemudian dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Laporan diterima kepolisian dengan nomor STTL/033/1/2021/Bareskrim, tertanggal 29 Januari 2021.
Cuitan kontroversial Abu Janda berbunyi: “yang arogan di Indonesia itu adalah islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengam alasan aurat.”
Cuitan Abu Janda tersebut terdapat di akun @permadiaktivis1. Ditulis pada tanggal 24 Januari 2021, pukul 20.02.
(Rgs/PARADE.ID)