Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dapat berkembang dengan cepat, terutama setelah dibentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Saya mengharapkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia akan mengalami percepatan setelah KNKS diperkuat dan diperluas cakupannya menjadi KNEKS. Selaku ketua harian, saya memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” kata Wapres saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis ke-65 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar secara virtual dari Jakarta, Selasa.
Ma’ruf mengatakan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi syariah tersebut, setidaknya ada empat hal yang harus mendapat perhatian lebih baik dari Pemerintah, pelaku usaha, pihak swasta, dan masyarakat.
Pertama, pengembangan dan perluasan industri produk halal di dalam negeri harus berubah haluan dari sebagai konsumen halal menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.
“Selama ini kita hanya sibuk menjadi tukang stempel halal, tapi kita belum menjadi produsen halal. Dengan pengembangan dan perluasan industri produk halal, kita harapkan Indonesia nantinya menjadi produsen halal terbesar di dunia,” kata Ma’ruf.
Kedua, selain pengembangan produk halal, kegiatan keuangan dan perbankan syariah juga harus dikembangkan, salah satunya dengan pembentukan bank syariah sebagai bagian dari bank-bank konvensional.
Ketiga, keberadaan dana sosial atau social funding syariah juga harus dikembangkan, khususnya wakaf, zakat, dan infaq yang potensinya sangat besar di Indonesia.
“Dana (sosial) yang dikumpulkan sekarang ini jauh dari potensi yang mestinya kita peroleh. Oleh karena itu, akan kita dorong supaya dana sosial syariah ini, seperti wakaf, zakat dan infaq, bisa lebih optimal lagi,” ujarnya.
Keempat, kegiatan usaha syariah juga harus semakin diperluas, khususnya kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Ma’ruf Amin mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang manajemen syariah dari UMI Makassar.
“Saya harapkan agar kita semua senantiasa menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia agar terus berkembang dan mencapai potensinya,” ujarnya.
(Antara/PARADE.ID)