Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban mengingatkan Menteri Perdagangan (Mendag) agar jangan ada kesan menjadi bagian dari mafia impor beras setelah dianggap ngotot mendukung impor.
“Ingat lho Pres Jkwi benci produk àsing.Impor beras selagi stock nasional cukup ngapain impor walau diluar musim panen.Hemat devisa itu sehat lho,” demikian kata Ka’ban, kemarin, di akun Twitter-nya.
Ngototnya Mendag untuk impor beras dinilai oleh Ka’ban karena kehabisan adu argumen akal sehat dengan penolaknya. Dengan impor Mendag sama saja seperti membelakangi kemakmuran para petani Indonesia.
“Serapan Bulog rendah lalu pembenaran impor beras produk asing yg dibenci Pres.”
Presiden Jokowi pun dianggap oleh Ka’ban ada di balik impor beras ini. Presiden Jokowi bahkan dicap oleh Ka’ban perkataannya tidak sesuai dengan perbuatan.
Presiden Jokowi menganulir pidatonya terkait produk luar. Jokowi juga menganulir perkataannya terkait hahya ada visi Presiden.
“PYM Pres Jkwi sdh tahukan menteri2 yg suka impor? bukankah paduka benci produk impor.Tak sesuai kata dan perbuatan hanya mengundang kemurkaan dan kebencian Nya.”
Perlu diketahui, bahwa pemerintah melalui Mendag Lutfi menegaskan bahwa rencana impor beras ini adalah langkah antisipasi. Di mana sudah menjadi tugasnya untuk mempersiapkan yang terburuk.
Dia turut menjamin impor beras akan dilakukan tanpa menghancurkan harga beras lokal.
“Saya jamin tidak ada impor beras untuk menghancurkan harga beras rakyat. Pasti. Ini komitmen,” tegasnya, dikutip merdeka.com.
“Tapi memang tugas saya sebagai mendag, memikirkan yang tak terpikirkan, memikirkan yang terburuk sesuai tugas dan tanggung jawab saya,” tutupnya.
(Rgs/PARADE.ID)