Jakarta (PARADE.ID)- Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD bicara soal kritik. Ia setuju kalau kritik itu adala vitamin. Dan menurutnya, orang harus diberi kebebasan untuk melakukan itu (kritik).
“Meski begitu kritik itu bukan hrs ditelan mentah2. Ia hrs didengar tapi bisa dijawab, apalagi kalau referensi isu dan dalil dasarnya salah,” kata dia, Kamis (19/8/2021).
Soal kritik yang disampaikan oleh Prof. Mahfud, ditimpali Ketua MUI, kiai Cholil Nafis. Menurut beliau, kritik itu akan menjadi cermin untuk memperbaiki diri jika memenuhi tiga syarat.
Pertama, kata kiai, ikhlas mengkirik demi kebaikan, bukan untuk merendahkan yang dikritik atau ego diri. Kedua, ilmu tentang hal yang dikritik dan memberi solusinya.
“dan 3. Cara mengkritiknya dg cara yg baik dan bermartabat,” kata kiai.
(Sur/PARADE.ID)