Senin, November 17, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Napas Demokrasi, Roh, dan Jiwa Kedaulatan Rakyat Perlu Peran Pancasila

Sabtu, 18 Mei 2024, Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi (KNPD) mengadakan diskusi publik dengan tema “Nafas Demokrasi, Roh, dan Jiwa Kedaulatan Rakyat”, Sekretariat Bersama Front Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI), Menteng, Jakarta Pusat

redaksi by redaksi
2024-05-19
in Hukum, Nasional, Pendidikan, Politik
0
Napas Demokrasi, Roh, dan Jiwa Kedaulatan Rakyat Perlu Peran Pancasila

Foto: diskusi publik dengan tema “Napas Demokrasi, Roh, dan Jiwa Kedaulatan Rakyat”, di Sekretariat Bersama Front Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Sabtu, 18 Mei 2024, Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi (KNPD) mengadakan diskusi publik dengan tema “Napas Demokrasi, Roh, dan Jiwa Kedaulatan Rakyat”, di Sekretariat Bersama Front Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI), Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam diskusi, hadir beberapa narasumber, seperti pengamat kebijakan publik Marwan Batubara, dewan pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof John Pieris, praktisi hukum Kamaruddin Simanjuntak, Mariana, perwakilan mahasiswa Razaq (HMI) dan Dendy (GMNI).

Related posts

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

2025-11-16
Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14

Pengamat kebijakan publik Marwan Batubara usai memberikan paparan saat diskusi menyinggung penegakan hukum belakangan ini dan Pancasila.

Menurut dia, penegakan hukum saat ini tidak konsisten dengan semua butir yang ada di Pancasila. Contoh kasusnya adalah legitimasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap anak presiden, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Kalau sesuai dengan semua butir yang terdapat pada Pancasila, maka menurutnya pencalonan hingga terpilihnya Gibran sebagai wakil presiden ditolak MK.

“Itu artinya kita tolak hasil pilpres 2024. Saya kira yang sebut sudah putusan MK, kan sudah bermasalah. Itu sudah tidak pantas kita terima,” ujarnya kepada parade.id.

Hal yang sama juga disinggung Mariana. Menurut dia, maju hingga terpilihnya Gibran sebagai wakil presiden sudah menabrak konstitusi.

Ia pun menyinggung hal demikian ada peran Presiden Jokowi, sebagai orang tuanya. Mariana menyebut Jokowi dan Gibran tidak pancasilais.

“Di akhir masa jabatannya, Jokowi mestinya memberikan kesan baik sebagai pemimpin. Bukan sebaliknya. Maka, kita jangan diam agar Jokowi tidak terus menabrak aturan (baca: hukum),” Mariana menyampaikan.

Dendy dari GMNI pun demikian. Menilai Jokowi tidak paham Pancasila. Bahkan menurut dia, sejak menjadi presiden, Jokowi tidak memahami Pancasila.

Kalau paham Pancasila, maka kata dia, Jokowi takkan berlaku pendek seperti apa yang telah diperbuatnya selama memimpin.

Menurut Razaq pun demikian. Jokowi dinilainya tidak paham apa itu Pancasila. Bahkan menurut Razaq, semua butir di Pancasila, Jokowi tidak memahaminya.

Razaq mencontohkan berita terbaru, yakni naiknya uang kuliah tunggal (UKT).

Menurut dia, soal itu, mestinya negara hadir, untuk memudahkan masyarakat. Bukan malah membebaninya.

“Jangan sampai malah orang-orang dan kolega mereka saja yang bisa kuliah,” tekan Razaq.

Menurut praktisi hukum Kamaruddin Simanjuntak, Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber dalam menjalankan pemerintahan.

Pancasila, kata dia, juga adalah keinginan. Keinginan rakyat itu harus dijalankan, termasuk menjalankan UUD 45.

“Rakyat mesti didengar agar demokrasi berjalan dengan baik. Sebab suara rakyat adalah penentu masa depan bangsa dan negara,” kata Kamaruddin yang hadir secara virtual.

(Rob/parade.id)

Tags: #KNPD#Pancasilapolitik
Previous Post

Aksi Aliansi Penegak Reformasi 21 Mei 2024 Bawa Tiga Tuntutan

Next Post

Yusril Mengundurkan Diri dari Ketum PBB, Diterima MDP

Next Post
Ketum PBB: Stabilitas Politik Nasional Sangat Penting Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara

Yusril Mengundurkan Diri dari Ketum PBB, Diterima MDP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

2025-11-16
Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Marsinah Pahlawan Nasional adalah Kewajiban Negara karena Dedikasinya, Kata Ketum KASBI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In