Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur

redaksi by redaksi
2022-02-22
in Ekonomi, Nasional
0
Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur

Foto: ilustrasi, dok. mnc

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Cianjur (PARADE.ID)- Belakangan, harga kedelai dikabarkan tinggi. Akibatnya, produksi tempe pun dikabarkan pula kena pengaruhnya, karena bahan baku tempe adalah kedelai.

Pengaruh paling kentara adalah ke produsen. Pun juga ke pedagang—pembelinya.

Related posts

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16

Di Cianjur, misalnya. Produsen tempe sekaligus tahu terkena dampak. Bahkan ada di antara mereka yang melakukan aksi atau mogok produksi.

“Sebab harga kedelai yang terus mengalami kenaikan seharga Rp11.500 per kilogram,” kata salah satu di antara mereka yang enggan disebut namanya, kemarin.

Namun, ada pula tetap memproduksi walau harga bahan kedelai naik (mahal). Misalkan produsen tahu dan tempe asal Cikalongkulon, Tini (45) dan Taufik (24).

“Tetap berjualan meskipun merugi,” ujar Tini, mewakili Taufik.

Keduanya mengakui sempat berpikir untuk menyetop terlebih dahulu produksi tahu dan tempe, serta oncom hingga harga bahannya membaik. Namun, kecemasan dalam memasok kebutuhan di pasar menjadi pegangannya untuk tetap memproduksi.

“Karena orang lain juga tahu, bahwa tempe dan tahu sedang mengalami kenaikan harga tetapi tetap saja tahu dan tempe menjadi kebutuhan primer untuk masyarakat,” katanya.

Kepada teman-temannya yang sama-sama memproduksi tempe dan tahu, yang saat ini sedang melakukan aksi, diharapkan mendapat perhatian pemerintah. Ditanggapi.

Sehingga dapat menangani dan melakukan upaya agar harga kedelai bisa kembali ke harga normal. Jika, harganya tidak kembali normal kemungkinan harga tahu yang akan naik,” imbaunya.

Adapun soal aksi mogok, dimulai sejak kemarin, Senin (21/2/2022). Dan direncanakan akan berlangsung hingga hari Rabu (23/2/2022).

(Har/PARADE.ID)

Tags: #Cianjur#Tempe #Kedelai
Previous Post

Mantan Ketum KNPI Adhyaksa Dault Kecam Pemukulan terhadap Haris Pertama

Next Post

Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Next Post
Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In