Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Ormas Sebut Seleksi Program Organisasi Penggerak Ketat

redaksi by redaksi
2020-07-23
in Nasional, Pendidikan
0
Ormas Sebut Seleksi Program Organisasi Penggerak Ketat
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sejumlah yayasan dan organisasi masyarakat di bidang pendidikan yang tergabung dalam Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa proses seleksi program dilakukan sangat ketat.

“Kami berkeyakinan Kemendikbud telah merancang POP dengan baik dan serius,” ujar Direktur Pendidikan Dompet Dhuafa, Muhammad Syafi’ie El-bantanie, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Dia menjelaskan, Dompet Dhuafa merupakan lembaga sosial dan kemanusiaan yang berkhidmat memberdayakan masyarakat marjinal melalui lima pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan dakwah.

Dalam menjalankan peran itu, Dompet Dhuafa telah bekerja sama dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan, baik skala lokal, nasional, maupun global.

Syafi’ie mengaku bersyukur dapat bekerjasama dengan Kemendikbud untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui POP. Sejak awal, tim Dompet Dhuafa menyiapkan konsep program dengan matang berdasarkan pengalaman panjang bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Proses seleksi diawali dengan evaluasi administrasi, substantif, hingga verifikasi langsung ke kantor pusat Dompet Dhuafa di Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah, pada akhirnya Dompet Dhuafa menjadi salah satu organisasi masyarakat yang dinyatakan lolos seleksi untuk menjadi mitra Kemendikbud dalam POP untuk memajukan pendidikan Indonesia,” jelas dia.

Dompet Dhuafa memiliki konsep khas dalam pengembangan kualitas sekolah dan tenaga kependidikan, yaitu Sekolah Literasi Indonesia dan Sekolah Guru Indonesia. Konsep itu telah diaplikasikan pada ratusan sekolah di 34 provinsi di Indonesia.

Konsep Dompet Dhuafa bertumpu pada tiga pilar, yaitu kepemimpinan pendidikan, sistem instruksional, dan budaya sekolah. Dengan melakukan intervensi pada tiga pilar tersebut diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas sekolah, guru, dan murid.

Oleh sebab itu, semakin banyak sekolah yang diintervensi, akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

“Pada akhirnya akan terjadi transformasi kualitas pendidikan Indonesia. Inilah harapan kami bergabung dalam POP Kemedikbud,” kata Syafi’ie.

Program Organisasi Penggerak diluncurkan pada Maret 2020. Para peserta yang mendaftar kemudian mengikuti proses evaluasi proposal yang terdiri atas seleksi administrasi, substansi, dan verifikasi. Proses evaluasi proposal berfokus pada substansi yang dilakukan dengan prinsip transparan dan akuntabel oleh lembaga independen, yaitu SMERU Research Institute.

Proses evaluasi proposal dilaksanakan oleh tiga evaluator independen dengan metode double blind review yang hanya memakai ID proposal dan ID organisasi masyarakat. Melalui cara ini, tim evaluator tidak mengetahui organisasi mana yang memiliki proposal sehingga mereka hanya fokus pada substansi proposal yang telah diserahkan.

Proses “double blind review” dan penggunaan kriteria yang sama oleh tim evaluator dinilai mampu menjaga netralitas dan independensi.

Direktur Indonesia Mengajar,Ayu Apriyanti, menyatakan proses evaluasi POP di tengah pandemi menjadi tantangan baru bagi para peserta. Beberapa persiapan dan koordinasi internal harus dilakukan tanpa tatap muka.

Kendati dalam kondisi terbatas, proses evaluasi berjalan sangat ketat. Bahkan, kunjungan dan wawancara langsung tetap dilakukan dengan menjalankan protokol Kesehatan COVID-19.

Menurut Ayu, situasi ini menjadi pembelajaran karena kondisi kebiasaan baru tidak menghalangi masyarakat bergerak dan bekerja bagi pendidikan Indonesia.

“Jika dipikir anak-anak di Indonesia tetap tumbuh dari hari ke hari, tidak peduli ada pandemi atau tidak. Salut untuk tim yang tetap semangat menjalankan proses evaluasi ini,” kata Ayu.

Ayu menilai keberagaman organisasi penggerak menjadi bukti gotong-royong memajukan pendidikan nasional.

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Jejen Musfah, juga menyambut baik bergulirnya POP. Menurut dia, peningkatan mutu guru merupakan tugas bersama pemerintah dan masyarakat.

“PGRI sudah dan akan berusaha melakukan pelatihan-pelatihan guru sesuai perkembangan Iptek dan perubahan masyarakat,” kata Jejen.

Dia menjelaskan, pelatihan merupakan media belajar dan peningkatan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan melahirkan siswa yang kompeten.

Saat ini, mutu pendidikan masih rendah, meskipun secara individu dan sekolah-sekolah tertentu banyak meraih prestasi internasional. Faktor utamanya adalah lemahnya guru dari sisi kompetensi dan kesejahteraan.

“Di sinilah pentingnya POP dengan pelibatan organisasi masyarakat sebagai pelaksana di mana guru diberi kesempatan belajar hal baru terkait literasi, numerasi, dan karakter,” kata Jejen.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #Nasional#Pendidikan#Yayasan
Previous Post

Wisata Pantai Pandan Pandeglang Gunakan Konsep Bali

Next Post

Laut Sawu Disebut Sebagai “Kafe” bagi Paus dan Lumba-lumba

Next Post
Laut Sawu Disebut Sebagai “Kafe” bagi Paus dan Lumba-lumba

Laut Sawu Disebut Sebagai "Kafe" bagi Paus dan Lumba-lumba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In