Texas (PARADE.ID)- Kemarin, seorang pemuda berusia 18 tahun menembak mati 19 anak-anak dan dua orang dewas di sekolah dasar (SD) Texas, Amerika Serikat. Pemuda yang menembak tersebut pun ikut mati setelah ditembak aparat kepolisian setempat.
Tak hanya anak-anak dan orang dewasa, dari keluarganya yaitu seorang nenek tak luput dari sasarannya. Ia melakukan hal itu sebelum menabrakan diri dekat bangunan sekolah, kata Sersan Departemen Keamanan Publik Texas, Erick Estrada.
Penembak, setelah diidentifikasi oleh pejabat Texas bernama Salvador Ramos, dari Uvalde. Pria itu diyakini bertindak sendiri, kata Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo.
Penembakan itu adalah yang paling mematikan di sebuah sekolah dasar sejak pembantaian Sandy Hook di Connecticut pada 2012 yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 dan 7 tahun.
Berikut adalah perkembangan terbaru dalam tragedi Selasa, dikutip cnn.com:
Estrada mengatakan kepada media, bahwa pria bersenjata itu merusak kendaraan saat mengemudi di dekat sekolah setelah menembak neneknya.
“Tersangka menabrak di dekat parit di dekat sekolah. Di sanalah dia keluar dari kendaraannya dengan apa yang saya yakini sebagai senapan dan saat itulah dia mencoba memasuki sekolah tempat dia ditangkap oleh penegak hukum.”
Pria bersenjata itu memiliki pelindung tubuh, senapan dan ransel, kata Estrada. Penembak berhasil masuk ke beberapa ruang kelas, tambah Estrada. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, yang merupakan lembaga penegak hukum terbesar di wilayah tersebut karena kedekatan Uvalde dengan Meksiko, memiliki lebih dari 20 agen yang menanggapi penembakan tersebut, menurut seorang pejabat penegak hukum.
Seorang agen CBP tertembak di kepala, tetapi dalam kondisi stabil setelah peluru tidak menembus, kata pejabat itu.
Insiden Selasa menandai setidaknya 30 penembakan di sekolah K-12 pada tahun 2022. Sejauh ini pada tahun 2022 telah terjadi setidaknya 39 penembakan di sekolah, perguruan tinggi dan universitas K-12, yang mengakibatkan sedikitnya 10 kematian dan 51 luka-luka.
Penembakan di Texas adalah penembakan sekolah paling mematikan di AS sejak penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, pada Februari 2018, ketika 17 orang tewas.
(Irm/PARADE.ID)