Jakarta (PARADE.ID)- Terkuaknya kasus dugaan korupsi di Kementerian Sosial oleh Juliari Batubara menguak sisi lain dari bantuan sosial (bansos). Di antaranya soal isi ikan sarden di dalam bansos tersebut.
Menurut cerita mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, isi ikan sarden tersebut lebih banyak airnya.
“Seorang teman pebisnis pangan cerita bhw pr pemain proyek di bbrp instansi sprt Kementan, KKP, Kemensos, n Pemprov2 besar ada yg sampai punya sendiri pabrik sarden, kornet, dll. Pas diberitakan paket Bansos ada sarden yg lbh banyak airnya saya teringat cerita tsb. Pantas aja,” cuitannya, baru-baru ini.
Ia bercerita lagi, bahwa pernah pula ada yang mengajak dirinya untuk kerja sama bersama Kemensos. Mengerjakan bansos.
“Sy ketemu seorang pengusaha di notaris. Dia tahu sy dr PKS. ‘Pak Iman kan dkt dg DKI-1 n 2, minta proyek pak, nanti kerjasama. Sy sdg kerjakan Bansos di Kemensos. Enak pak proyek2 pemerintah”. Sy senyum aja.”
Sebulan kemudian, seperti diakuinya, ternyata ada berita OTT Bansos. Dan ia ragu apakah seseorang yang mengajaknya itu ikut terjaring OTT atau tidak.
Seperti diketahui, Juliari diduga melakukan tindak pidana korupsi atas bansos. Dugaannya ada belasan miliar ia melakukan tindak pidana korupsi bansos tersebut.
(Robi/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
