Minggu, Juli 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Peran Presiden terhadap 75 Orang Pegawai KPK Ditunggu

redaksi by redaksi
2021-06-07
in Hukum, Nasional, Politik
0

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS Mardani Ali Sera masih menyoal pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawancara kebangsaan (TWK). Dalam hal ini, kata Mardani, Presiden sebenarnya memiliki peran besar agar 75 orang yang tidak lolos TWK tetap bisa jadi pegawai KPK.

“Penting utk memulihkan nama baik & memastikan mereka punya kesempatan melaksanakan amanah reformasi dlm memberantas korupsi. Tidakkah janggal melihat pertanyaan tes tdk ada hubungannya dgn pemberantasan korupsi?”

Related posts

Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

2025-07-19
Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Berikut dugaan pertanyaan TWK tersebut, dikutip cnnindonesia.com:

“Semua orang China sama saja. (Setuju/tidak)”

“Kenapa umur di atas 30 tahun belum menikah?”

“Kalau kamu jadi isteri kedua saya gimana?”

“Kalau pacaran ngapain aja?”

“Pilih Pancasila atau Alquran?”

“Mau lepas kerudung, enggak?”

“Mau terima donor darah dari agama lain atau tidak?”

“Ngucapin hari raya ke umat agama lain atau tidak?”

“Guru ngajinya siapa?”

“Kalau agama alirannya apa?”

“Kamu kalau salat pakai qunut, enggak?”

“Kamu kalau ikut pengajian aliran apa?”

Mengetahui hal itu, Mardani mengaku miris jika melihat labelling merah yang dialamatkan ke pegawai-pegawai yang tidak lolos TWK. Mereka yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun tetapi hanya dinilai dalam 3 jam.

Sementara koruptor masih dibina dan diberikan penyuluhan anti korupsi jika melihat program penyuluhan bagi napi koruptor.

“Belum lg terkait siapa yg menjadi pewawancara pada saat tes TWK dilakukan? Krn menurut berbagai informasi, para pewawancara tsb tidak memperkenalkan diri saat memulai wawancara & beberapa pertanyaannya pun banyak yg kontroversial. Siapa yg bertanggung jawab?”

Presiden, menurut Mardani, mesti memiliki kemauan politik agar hal ini tidak berlarut-larut. Presiden Jokowi dimintanya untuk segera mengambil tindakan.

“Jangan biarkan energi bangsa terkuras untuk mengoreksi/merespon kebijakan seperti ini. Tp disaat yg sama korupsi kian masif.”

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Hukum#KPK#Nasional#PKS#TWKpolitik
Previous Post

MUI Difitnah terkait Sertifikasi Halal

Next Post

Rencana Menteri Pertahanan Adalah Terobosan Penting untuk Memodernisasi Alpahankam

Next Post

Rencana Menteri Pertahanan Adalah Terobosan Penting untuk Memodernisasi Alpahankam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

2025-07-19
Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Israel Serang Suriah Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional

2025-07-17
LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

2025-07-17
Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

2025-07-16

Soenarko: Rakyat Harus Bersatu Melawan “Kekuatan Busuk” yang Lindungi Pemalsuan Ijazah

2025-07-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Hukum Dukung Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melawan Racun Radikalisme di Media Sosial: Strategi Kontranarasi BNPT di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In