Surabaya (PARADE.ID)- Puluhan massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat Sejahtera (Permatera) Indonesia menggelar aksi damai menolak deklarasi maupun segala aktivitas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jawa Timur.
Koordinasi aksi, Alfian Hadi Putra dalam orasinya menyatakan bahwa Permatera Indonesia menolak keras seluruh rencana kegiatan kelompok KAMI karena beralasan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
”Kami memohon kepada seluruh aparat keamanan dan Pemerintah Daerah untuk tidak memberikan izin terhadap seluruh aktivitas kelompok KAMI dan apabila aspirasi ini tidak diakomodir maka Permatera Indonesia siap membubarkan kegiatan kelompok tersebut”, ujarnya, di depan gedung Grahadi, Kamis (17/9/2020).
Alfian menyebutkan jika seluruh kegiatan kelompok KAMI sebagai upaya untuk menjatuhkan pemerintah dan mengandung unsur radikalisme, maka yang dapat menyelamatkan Indonesia hanyalah Presiden, TNI dan Polri sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
Di lain soal, Alfian menyampaikan bahwa Permatera Indonesia mendukung pemerintah dalam mempertahankan BPIP sebagai lembaga pengawal Ideologi Pancasila.
Pantauan parade.id, Kamis (17/9/2020) massa Permatera Indonesia datang dari depan Circle K berjalan kaki menuju Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Prov. Jawa Timur sambil menyanyikan lagu perjuangan. Dalam aksinya, massa aksi membagi-bagikan siaran pers kepada masyarakat yang melintas di depan Gedung Grahadi.
(Verry/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
